PASURUAN, TADATODAYS.COM - Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo mengingatkan para ASN agar tidak terjebak pada zona nyaman profesi. Ia menegaskan, tugas ASN yang utama adalah memberikan pelayanan publik yang maksimal.

Hal ini diungkapkan Adi saat melantik 106 ASN fungsional di lingkungan Pemkot Pasuruan, Rabu (20/8/2025) di Gedung Gradika Bhakti Praja. Menurutnya, di era keterbukaan informasi seperti sekarang, kinerja ASN tidak hanya diawasi oleh atasan, namun publik juga turut menyorot. Publik bahkan tidak hanya menyorot kinerja, perilaku ASN pun turut diawasi publik.

Bekerja sebagai ASN, kata Adi, dianggap sebagai profesi yang meletakkan seseorang dalam zona paling nyaman. "Tentu zona nyaman bukan berarti tidak ada monitoring dan evaluasi. Tugas ASN bukan mengamankan kehidupan pribadi, namun yang utama adalah pelayanan publik," kata Adi.

Politisi Golkar tersebut menegaskan, dalam lima tahun ke depan, dirinya akan fokus membenahi sektor yang berhubungan langsung dengan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Implementasi di lapangan nanti tentu harus didukung oleh kualitas sumber daya manusia yang mumpuni. Sehingga Adi berharap ASN terus meningkatkan kapasitasnya.

Selain itu, Adi berkomitmen bahwa merit system bakal benar-benar diterapkan. Ia memastikan tidak ada penilaian subjektif. "Penataan sumber daya ASN harus sesuai kapasitas dan integritas. Itu dilakukan dengan sistem kerja yang terukur," ujar Adi. (pik/why)

Bupati Pasuruan: ASN Jangan Pamer Kemewahan di Medsos

Lantik 106 ASN Fungsional, Wali Kota Pasuruan: Tugas ASN Bukan Mengamankan Kehidupan Pribadi