PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Ketersediaan sumber daya manusia tenaga kesehatan dan pelayanan di RSUD Ar Rozy Kota Probolinggo masih minim. Pemkot Probolinggo berencana akan membentuk BLUD.

BLUD merupakan Badan Layanan Umum Daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang atau jasa. BLUD RSUD Ar Rozy Kota Probolinggo berfokus pada ketersedian nakes dan pelayanan.

Pada Senin (11/11/2024) Direktur RSUD Ar Rozy dr Abraar HS Kuddah melakukan audiensi dengan Pj Wali Kota Taufik Kurniawan. Audiensi di kantor Pemkot Probolinggo itu mengupayakan mutu pelayanan rumah sakit di Jalan Prof Hamka Kelurahan Sumber Wetan Kecamatan Kademangan.

Saat dikonfirmasi, dr. Abraar menyampaikan di RSUD Ar Rozy masih tersedia pelayanan dasar. Seperti pelayanan bedah, penyakit dalam, kandungan dan anak-anak. Pelayanan ini, termasuk 4 dasar pelayanan. "Masih ada 4 dasar pelayanan," ujarnya, pada Selasa (12/11/2024) pagi melalui pesan singkat.

Selain pelayanan itu, ada patologi klinik untuk layanan laboratorium radiologi. Nah, menurut dr. Abraar RSUD Ar Rozy perlu penambahan layanan seperti pelayanan penyakit jantung dan lainnya. "Banyak yang perlu ditambahkan," ucapnya.

Sementara untuk nakes, dr. Abraar mengaku merekrut dari ASN maupun tenaga honorer. Menurutnya, kapasitas ilmu kesehatan belum mumpuni. "Kita hanya bisa merekrut dari ASN dan honorer yang notabene di bidang kesehatan masih belum ada," katanya.

Oleh sebabnya, dengan adanya BLUD diharapkam bisa menambah fleksibilitas perekrutan tenaga dokter spesialis yang dibutuhkan. "Kalau sekarang kan kita kalau perekrutan harus ASN dan pakai SK ASN. Kalau dengan BLUD kan bisa pakai dokter di RSUD dr. Mohammad Saleh itu, bisa kita ajak bergabung tapi dengan menggunakan SK MoU dari fleksibilitas BLUD," tuturnya. (alv/why)

Pelayanan dan Nakes RSUD Ar Rozy masih Minim, Pemkot Rencana Bentuk BLUD