JEMBER, TADATODAYS.COM - Banyak laporan terkait pengendara motor yang terjatuh di lintasan rel kereta api Pecoro, Kecamatan Rambipuji, Jember. Ini mendorong Komisi C DPRD Jember mendesak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) segera melakukan perbaikan.

Ketua Komisi C DPRD Jember Ardi Pujo Prabowo menilai kondisi jalur itu membahayakan dan tak bisa dibiarkan memakan korban lebih banyak. “Sudah sering terjadi kecelakaan di sini, terutama motor terguling. BPJN jangan menunggu korban berikutnya,” tegas Ardi usai inspeksi mendadak (sidak), Senin (7/7/2025) siang.

Menurutnya, persoalan utama ada pada sudut kemiringan jalan menuju rel yang terlalu panjang dan tajam. Kondisi aspal lebih rendah dari rel membuat kendaraan mudah hilang kendali. “Aspal harus lebih tinggi dari rel. Kalau tidak segera diperbaiki, musim hujan akan memperburuk risiko,” katanya.

Legislator Partai Gerindra itu juga menyoroti lambannya respons pihak terkait. Ia menegaskan BPJN sebagai pemegang otoritas jalan nasional wajib bertindak cepat. “Jangan saling lempar tanggung jawab. Ini jalan nasional, BPJN harus ambil langkah tegas,” tegasnya.

Selain meminta BPJN segera mengeksekusi perbaikan, Ardi berencana mendorong koordinasi dengan PT KAI untuk memastikan keselamatan lintasan. Ia menekankan perbaikan mesti dilakukan sebelum musim hujan tiba demi mencegah korban bertambah. "Nanti kami akan koordinasi juga dengan KAI apa sudah melakukan pengajuan (perbaikan, red)," katanya. (dsm/why)

Lintasan Rel Pecoro Jember Ditambal Sementara, Bupati Fawait: BPJN Jangan Lamban

Lintasan KA di Pecoro Jember Sering Telan Korban, DPRD Desak BPJN Segera Lakukan Perbaikan

DPRD Jember Desak BPJN Kaji Ulang Rencana Penutupan Total Jalur Gumitir