JEMBER, TADATODAYS.COM - Komisi A DPRD Jember minta Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (PRKPCK) Jember beserta rekanan penggarap, agar melakukan pembongkaran, memperbaiki bagian alun-alun Jember yang rusak. Ini menyusul banyaknya keluhan terkait banyaknya kerusakan alun-alun hasil renovasi senilai Rp 23 milliar itu.

Ketua Komisi A DPRD Jember Budi Wicaksono menyatakan, pihaknya memberi waktu dua minggu bagi Dinas PRKPCK untuk memperbaiki semua kerusakan yang ada di alun-alun Jember Nusantara.

"Kami kasih waktu dua minggu untuk merampungkan semua fasilitas yang rusak di alun-alun, kami tidak mau tahu gimana caranya. Tidak ada lagi kerusakan setelah itu," tegas Budi Wicaksono saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas PRKPCK dan rekanan penggarap renovasi alun-alun, Senin (6/1/2025).

Adapun kerusakan yang menjadi sorotan salah satunya terkelupasnya granit pada beberapa titik pedestrian. Berikutnya, tidak berfungsinya saluran air hingga menciptakan genangan di saluran air mancur, sampai fasilitas toilet yang tidak tidak dibuka untuk umum.

"Ke depan kami harap jangan ada masyarakat yang mau buang air kecil saja mesti ke indomaret atau alfamart. Kran air itu juga masak belum sebulan sudah rusak. Kami minta toilet itu dibuka 24 jam," tegas legislator Partai Nasdem itu.

Anggota Komisi A, Siswono, menambahkan bahwa alun-alun adalah cerminan dari Pemkab Jember. Terkait granit, kata dia, satu titik saja rusak, maka semua masuk kategori jelek. "Kalau setelah dua minggu tapi belum dilakukan pembongkaran, kami akan lakukan uji laboratorium terhadap semen dan bahan campurannya," ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas PRKCPK Jember Rahman Anda mengaku, pihaknya bersama penyedia siap melaksanakan perbaikan pada beberapa kerusakan saranan dan prasarana di alun-alun Jember. "Karena masih masuk masa pemeliharaan, maka masih tanggungjawab penyedia," katanya.

Lebih lanjut, terkait pembongkaran, pihaknya mengaku tidak akan sepenuhnya dilakukan. Namun, akan berfokus pada lokasi yang mengalami kerusakan. "Terkiat permintaan pembongkaran, tidak semuanya, tapi di daerah yang mengalami lepas (granitnya, red)," katanya. (dsm/why)

Alun-Alun Jember Hasil Renovasi Banyak Kerusakan, DPRD Beri Waktu Perbaikan Dua Minggu