PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Peringatan Hari Jadi Kota (Harkot) Probolinggo ke-666 kembali diundur. Acara yang semula dijadwalkan 22 September 2025, kembali berubah menjadi 28 September - 5 Oktober 2025. Warisan batik menjadi fokus kegiatannya.

Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin saat jumpa pers pada Rabu (17/9/2025) pagi, menyatakan mundurnya jadwal peringatan Harjakot. "Kami mengundur jadwal Harjakot untuk memberikan persiapan yang lebih matang, terutama dalam upaya meningkatkan ekonomi Kota Probolinggo," ujarnya.

Wali Kota menargetkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan melalui acara tahunan tersebut. Acara yang akan digelar di Stadion Bayuangga Kota Probolinggo ini ditarget kenaikan hingga 7 poin pertumbuhan, menyumbang data tertinggi di tingkat nasional.

"Meski situasi sosial di masyarakat sudah mereda, kami tetap waspada. Saya bersama Kapolres terus melakukan tindakan pencegahan dini di setiap kelurahan," tambahnya.

Aminuddin juga menjelaskan rangkaian Harjakot kali ini adalah pameran motif batik khas Kota Probolinggo. Aminuddin mengungkap sejarah membanggakan tentang warisan batik kota ini.

Untuk memperkuat tradisi tersebut, pemerintah kota menghadirkan konsep "batik motion" yang akan mengundang para peminat batik dari seluruh Indonesia. Pameran batik asli Kota Probolinggo ini akan digelar dengan target menarik 1.000 pengunjung per hari.

"Dengan potensi Rp 500.000 per pengunjung per hari, kami optimis dapat meraih pendapatan hingga Rp 500 juta dari 1.000 orang pengunjung," tuturnya. (alv/why)

Peringatan Harjakot Probolinggo ke-666 Diundur, Wali Kota Fokus Angkat Warisan Batik