JEMBER, TADATODAYS.COM - Pemeriksaan kesehatan hewan kurban digencarkan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jember menjelang Idul Adha 1446 Hijriyah. Petugas menyasar 35 titik penjualan hewan kurban di seluruh wilayah kabupaten pada Senin (2/6/2025),

Kabid Kesehatan Hewan DKPP Jember drh Elok Kristanti menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah rutin. Tujuannya untuk memastikan hewan kurban yang dijual kepada masyarakat dalam kondisi sehat dan layak konsumsi. Pemeriksaan dilakukan oleh tim yang melibatkan seluruh petugas Puskeswan dari 12 wilayah.

PEMERIKSAAN: DKPP Jember saat memeriksa kesehatan hewan kurban di salah satu titik penjualan.

“Pemeriksaan kami lakukan di lapak-lapak penjualan serta titik pengumpulan hewan kurban. Jumlahnya menyesuaikan situasi lapangan, karena pedagang musiman bisa berubah tiap tahunnya,” jelas drh Elok.

Proses pemeriksaan, kata dia, menyasar kondisi fisik ternak. Petugas mengecek kebersihan mata, hidung, mulut, serta pergerakan hewan. Hewan yang sehat umumnya tampak aktif, mata bersih, dan bulu mengilap. Sebaliknya, hewan lesu atau menunjukkan gejala tidak normal langsung mendapat penanganan.

Dari hasil sementara, hampir seluruh hewan dinyatakan sehat. Namun, satu ekor kambing ditemukan mengalami gangguan pada mata. Petugas segera menginstruksikan pemilik untuk mengisolasi dan membawa ternak tersebut ke puskeswan guna pengobatan lebih lanjut.

Lebih lanjut, bagi hewan yang lolos pemeriksaan, DKPP akan mengeluarkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKHH). Petugas juga membagikan cairan desinfektan untuk mencegah penyebaran penyakit menular seperti PMK.

Dokter Elok turut mengingatkan para pemilik hewan kurban untuk menjaga kondisi kandang tetap bersih dan tidak terlalu padat. “Stres bisa memicu penyakit. Pastikan ternak diberi makan dan minum cukup,” sambungnya.

Pihaknya memastikan, hingga saat ini stok hewan kurban di Jember dalam kondisi aman. Bahkan, ada sejumlah peternak yang mulai mengurus dokumen pengiriman ternak ke luar provinsi. (dsm/why)

35 Titik Penjualan Hewan Kurban di Jember Disisir, Seekor Kambing Mengalami Gangguan Mata

Pedagang Kambing di Kota Probolinggo Curhat Tidak Ada Kenaikan Harga, Ditawar Rp 2,5 Juta