PASURUAN, TADATODAYS.COM - Nahas menimpa Basuki (65), seorang lansia di Desa Mojotengah, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Ia tewas setelah ditabrak kereta api di pelintasan yang tak jauh dari rumahnya, Selasa (13/10/2025) pagi.

Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno membeberkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Pagi itu Basuki keluar rumah untuk mencari rongsokan plastik.

Setelah berkeliling sekitar desa, Basuki duduk di bantalan rel kereta api. Beberapa saat duduk, dari arah Surabaya melaju Kereta Api Penataran jurusan Surabaya-Blitar.

"Tepatnya di KM 14+300 Wonokerto-Sukorejo, kereta sudah membunyikan klakson, tetapi korban tidak mendengar," kata Joko.

Ketika kereta makin dekat Basuki tetap tidak mendengar, hingga akhirnya ditabrak kereta yang dimasinisi M. Nurus dengan asisten masinis M. Dwi Akbar. Tubuhnya terpental sejauh 5 meter.

Setelah kejadian tersebut, kereta berhenti di Stasiun Sukorejo untuk memberitahukan kejadian kecelakaan tersebut. Petugas KAI bersama polisi mendatangi lokasi dan mendapati Basuki sudah tewas. "Korban kemudian kami evakuasi ke RSUD Bangil untuk verifikasi mayat," imbuh Joko. (pik/why)

Lansia di Sukorejo Pasuruan Tewas Terpental Disasak Kereta Api Penataran