JEMBER, TADATODAYS.COM - Bupati Jember Muhammad Fawait menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengambil anggaran pengadaan mobil dinas baru. Ia memilih mengalihkan pengadaan mobil dinas baru senilai Rp 600 juta untuk penyandang disabilitas serta pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk masyarakat yang membutuhkan.

"Pos belanja untuk mobil dinas bisa dialihkan ke saudara-saudara disabilitas dan pembangunan RTLH untuk masyarakat miskin. Mobil Avanza saya saat ini saja sudah cukup untuk dinas," katanya saat press conference Program dan Progres 100 hari kerja Gus Bupqti Jember (Pro Gus'e) Senin (17/3/2025) malam.

Pemerintah Kabupaten Jember saat ini tengah menyusun skema penyaluran bantuan agar tepat sasaran. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintahan Bupati Fawait yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat.

Selain mengalihkan anggaran mobil dinas, Bupati juga meluncurkan berbagai program sosial. Sebut saja pemberian beasiswa bagi 20.000 pelajar, insentif untuk guru ngaji, serta pencairan honor bagi tenaga non-ASN yang sudah lama tertunda.

"Kita harus memastikan anggaran benar-benar untuk rakyat. Saya hanya butuh kendaraan yang cukup untuk bekerja, sementara masih banyak warga yang butuh uluran tangan," tegasnya.

Keputusan ini menjadi langkah nyata dalam membangun pemerintahan yang lebih berpihak pada rakyat. Fawait pun mengajak seluruh jajaran birokrasi untuk mengutamakan penggunaan anggaran bagi kepentingan masyarakat luas.

"Kami berharap budaya pemerintahan yang lebih efisien dan berorientasi pada rakyat dapat semakin kuat di Jember," ujarnya. (dsm/why)

Bupati Jember Fawait Menolak Pengadaan Mobil Dinas Baru, Alihkan untuk Disabilitas dan Fakir