PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - DPD Partai Golkar Kota Probolinggo menggelar hajat besar, Sabtu (4/10/2025) ini, yaitu Musyawarah Daerah (Musda) XI di Kanaya Ballroom Kota Probolinggo. Agenda terpenting dalam Musda XI ialah pemilihan calon ketua, dengan calon tunggal.

Hal itu berdasarkan hasil pendaftaran yang dibuka pada Jumat (3/10/2025) di kantor DPD Partai Golkar Kota Probolinggo di Jalan Mastrip, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Hasilnya, hanya H. Fernanda Zulkarnain yang memenuhi persyaratan dan lolos verifikasi ke tahapan Musda.

Dalam masa pendaftaran calon ketua DPD Golkar Kota Probolinggo, sebenarnya ada pendaftar lain, yaitu H. Amir Mahmud. Ia merupakan anggota DPRD Kota Probolinggo periode 2024-2029. Namun, Amir Mahmud terkendala persyaratan dan gagal terverifikasi.

Amir masih kurang lima tahun dari masa kepengurusan di DPD Golkar Kota Probolinggo. Selain itu, dukungan kepada Amir kurang dari 30 persen dari total 10 suara yang ada, yaitu lima PK di lima kecamatan dan lima organisasi sayap.

Pendaftar calon ketua bisa lolos ke tahapan pemilihan di Musda ketika mendapat surat rekomendasi dari ketua DPP Golkar. Karena tidak ada, maka mekanisme pendaftaran dilakukan sesuai peraturan yang ada, yaitu minimal menjabat sebagai pengurus lima tahun dan mendapat 30 persen suara dukungan.

Dengan demikian, hanya satu pendaftar yang lolos verifikasi selanjutnya mekanisme Musda, yaitu Fernanda Zulkarnain. Dalam musda akan dilakukan pemilihan secara aklamasi secara langsung kepada Fernanda Zulkarnain sebagai ketua DPD Golkar Kota Probolinggo periode 2025-2030.

"Seandainya ada dua calon pendaftar yang lolos verifikasi, maka ada mekanisme pemilihan. Namun karena di tahap awal salah satu pendaftar sudah gugur, maka dipilihlah secara aklamasi langsung," terang anggota Steering Committe (SC) Musda XI Golkar Kota Probolinggo H. Muchlas Kurniawan.

Pria berkacamata ini berharap dengan Musda XI Golkar Kota Probolinggo dan terpilihnya H. Fernanda Zulkarnain selama periode lima tahun ke depan, DPD Golkar Kota Probolinggo jumlah kursi dan suaranya pada pemilu yang akan datang meningkat. Sehingga bisa memenangkan pemilu legislatif Tahun 2030.

"Bisa mempertahankan kemenangan yang pada pileg 2014 menang. Karena pemikiran besar H. Fernanda Zulkarnain itu ingin kesolidan pengurus dan terciptanya kerjasama yang baik untuk Golkar Kota Probolinggo yang lebih baik," tutur Muchlas. (hla/why)

Aklamasi, Toyib Lanjutkan Tongkat Kepemimpinan Partai Golkar Kota Pasuruan

Musda XI DPD Golkar Kota Probolinggo Bakal Digelar dengan Calon Tunggal