BANYUWANGI, TADATODSYS.COM - Wisatawan internasional bakal semakin mudah datang berkunjung langsung ke Banyuwangi. Pasalnya, Pantai Marina Boom di Banyuwangi segera dilengkapi Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI). Sehingga, kapal pesiar atau yacht dari berbagai negara bisa langsung merapat di Banyuwangi, tanpa perlu lagi mengurus perizinan lebih dulu di Bali.

Saat ini, Pantai Boom Marina memang menjadi tempat bersandarnya yatch dari berbagai negara. Namun, selama ini yacht yang sandar perizinannya masih harus melalui TPI Tanjung Benoa, Bali. “Dengan dibukanya TPI di Boom Marina, pemilik yacht bisa langsung mengurus di Banyuwangi," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa (11/3/2025).

Atas penyediaan layanan ini, Bupati Ipuk berterima kasih kepada Kantor Imigrasi. "Terima kasih kepada Kantor Imigrasi yang terus berupaya memberi layanan keimigrasian terbaik di Banyuwangi," ujar Ipuk.

Menurutnya, Plt Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Banyuwangi Eko Juniarto akan segera mendirikan TPI di Pantai Marina Boom. "Dengan adanya TPI ini, pariwisata internasional akan terus berkembang di Banyuwangi," ungkapnya. "Jadi wisatawan bisa langsung ke Banyuwangi tanpa harus ke Benoa," katanya.

Sementara, Plt Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Banyuwangi Eko Juniarto mengatakan bahwa selama ini yacht yang akan masuk ke Banyuwangi harus mengurus izin di TPI Tanjung Benoa, Bali. “Kami sudah bersurat ke Direktorat Jenderal Imigrasi untuk menjadikan Boom Marina pelabuhan khusus untuk sandar kapal yacht yang dilengkapi TPI," katanya saat bertemu Bupati Ipuk Fiestiandani.

Eko berharap, SK TPI Pantai Boom Marina segera turun. "Semoga SK-nya turun dalam jangka waktu dekat,” kata Eko.

Selanjutnya, Eko juga memaparkan sejumlah rencana kerja lainnya yang akan dilakukan oleh Kantor Imigrasi di tahun 2025. Di antaranya layanan jemput bola pengurusan paspor bagi orang sakit.

“Misalnya ada pasien sedang dirawat, namun akan melakukan pengobatan keluar negeri, kami bisa memfasilitasi pengambilan foto dan wawancara pengurusan paspor di tempat pasien berada. Baik di rumah atau rumah sakit,” terang Eko.

Selain itu Kantor Imigrasi juga akan membuka layanan paspor pada akhir pekan atau hari Sabtu. “Untuk masyarakat yang tidak sempat mengurus paspor di hari Senin-Jumat bisa melakukannya di hari Sabtu,” katanya.

Eko Menambahkan, selanjutnya Kantor Imigrasi juga akan memiliki program pusat informasi bagi warga asing. Nantinya program tersebut akan di buka di stand konsultasi di tempat publik. “Rencananya kami akan membuka layanan konsultasi untuk orang asing di acara atau event internasional yang di gelar di Banyuwangi," tambahnya. (azi/why)

Banyuwangi Segera Punya Tempat Pemeriksaan Imigrasi, Yacht Tak Perlu Urus Izin ke Bali

Festival Ngrandu Buko di Banyuwangi, 1.480 UMKM Ramaikan Pasar Takjil di 25 Kecamatan