LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Nasib tragis menimpa Samsul Arifin, 42, warga Desa Kebonsari, Kecamatan Sumbersuko, Lumajang. Ia terkapar bersimbah darah setelah mengalami pembacokan di Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, Selasa (22/10/2024) sekitar pukul 13.00 WIB. Korban akhirnya meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit.

Warga setempat menduga Samsul Arifin menjadi korban pembegalan. Namun, sepeda motor Beat biru bernopol N-6836-YBP yang dipakai korban ternyata tidak dibawa kabur oleh pelaku.

Menurut Kepala Desa Petahunan Sumarli, peristiwa tersebut benar adanya dan terjadi siang hari. Sehingga tidak banyak orang yang tahu lantaran lokasi pembacokan berada di sekitar kebun tebu. "Berdasarkan laporan-laporan warga, memang terjadi pembegalan. Tapi motor tidak dibawa," kata Sumarli.

Peristiwa tragis tersebut lantas mencuat dan ramai di media sosial facebook. Tampak di dalam video, korban mengalami pembacokan di bagian tangan sampai hampir putus.

Selain itu, tampak juga wajahnya pucat lantaran kehabisan darah dan kesakitan. Kemudian, warga yang berada di sekitar lokasi langsung mengangkatnya ke mobil ambulans untuk dibawa ke RSUD Haryoto Lumajang. Namun nahas, nyawanya tidak tertolong saat berada di rumah sakit.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sumbersuko Aiptu Waluyo menjelaskan, belum diketahui motif pelaku melakukan tindakan sadis tersebut. Kasus ini masih dalam penyelidikan. "Untuk saat ini masih dalam penyelidikan polisi. Sementara, korban informasi terakhirnya meninggal dunia," jelas Aiptu Waluyo. (dav/why)

Pembacokan di Kebun Tebu Lumajang, Korban Akhirnya Tewas

Cekcok soal Istri, Mertua di Kuripan Membacok Menantunya