JEMBER, TADATODAYS.COM - Munculnya kembali kasus Covid-19 di sejumlah kota di Indonesia menjadi perhatian Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember. Meski hingga saat ini belum ada laporan kasus serupa di Jember, Dinkes memastikan telah menyiapkan langkah antisipatif.

“Kami sudah sosialisasikan ke semua puskesmas dan rumah sakit agar melakukan screening terhadap pasien yang mengalami gejala menyerupai Covid-19. Jika ditemukan, langsung dilakukan diagnosis cepat,” terang dr Hendro Soelistjiono saat dikonfirmasi, Sabtu (7/6/2025) sore.

Dirinya menegaskan, meski belum ada laporan kasus di wilayah Jember, masyarakat diminta untuk tetap waspada. Namun kewaspadaan dimaksud tidak berarti panik, melainkan dengan kembali menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Cuci tangan setelah menyentuh benda kotor, pakai masker saat flu, istirahat cukup, konsumsi makanan bergizi, dan rutin olahraga. Itu sudah cukup untuk pencegahan,” terangnya.

Dinkes Jember juga belum mengeluarkan instruksi penggunaan masker secara serentak. Namun dr Hendro menganjurkan warga yang sedang batuk atau flu untuk memakai masker guna menekan risiko penularan. Sebab, menurutnya, Covid-19 ditularkan lewat droplet saat batuk maupun bersin.

Terkait kemungkinan pendirian posko khusus seperti saat pandemi, pihaknya mengaku belum ada rencana ke arah itu. “Belum sejauh itu,” katanya singkat.

Terkait jenis Covid-19 yang kini kembali muncul, dr Hendro membenarkan bahwa itu merupakan varian baru. Meski demikian, ia memastikan Dinkes tetap memantau perkembangan dan siap mengambil langkah lebih lanjut bila situasi memburuk. (dsm/why)

Varian Baru Covid-19 Terdeteksi di Indonesia, Jember Masih Nihil Kasus, Dinkes: Tetap Terapkan PHBS