LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Meningkatkan angka kunjungan wisata, kini tidak lagi hanya menjadi tugas pemerintah. Wisata yang dikembangkan di desa-desa, kini juga bisa menjadi magnet bagi para wisatawan.

Hal itu diungkapkan Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat menghadiri Festival Wisata Desa di Destinasi Tumpak Selo, Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, Lumajang, Rabu (17/7/2024). Festival ini dimeriahkan bazaar UMKM, pengobatan gratis, pesta rakyat dan acara utama Kirab Ageng Mendo Suro (Sedekah Desa).

Acara yang digelar pada 16-17 Juli ini dinilai memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha wisata. Terbukti, ratusan warga tampak antusias ikut meramaikan acara demi acara.

"Bertambahnya jumlah wisatawan di Jawa Timur ini bukan hanya tugas pemerintah. Ini artinya, desa-desa bisa mandiri menarik (crowd) terutama wisatawan domestik (lokal)," kata Pj Gubernur.

Selain itu, menurut Pj Gubernur, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) seperti KIP Foundation dianggap membantu para pelaku usaha wisata melalui pembinaan, pemberdayaan, dan pembangunan. "Selain pemprov Jatim, juga ada LSM yang membantu dalam pemberdayaan wisata desa ini. Membangun, membina desa wisata serta mengidentifikasi titik tertentu yang berpotensi menjadi destinasi wisata," terangnya.

Sementara itu, Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan, pembangunan di sektor wisata mampu menggerakkan ekonomi masyarakat di sekitarnya.

"Dan ternyata hampir di setiap desa dan seluruh kecamatan Lumajang ini sudah bergerak untuk memasarkan potensi wisata. Dari sini, yang bisa menggerakkan ekonomi, masyarakat. Support pemerintah dalam hal ini adalah terkait dengan pembinaan dan rencana pengembangan seperti apa ke depan, begitu," papar Indah Wahyuni. (dav/why)

Pj Gubernur: Wisata Desa Mampu Mandiri Menarik Wisatawan