BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Bursa pemilihan ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Banyuwangi periode lima tahun ke depan kian diminati. Tokoh politik Bumi Blambangan turut serta merebutkan kursi ketua cabang olahraga sepak bola tersebut.

Sabtu (15/3/2025) sekitar pukul 17.00 WIB, manajer Banyuwangi Putra Pendi Arisdiawan turut mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua Askab PSSI Banyuwangi. Sosok Pendi Arisdiawan juga seorang politisi Partai Nasdem.

”Banyak dorongan dari SSB (Sekolah Sepak Bola) kepada saya. Namun, saya mengedepankan etika dan berpamitan kepada ketua Askab PSSI Banyuwangi Mas Agung, dengan melihat dinamika saat ini maka beliau memperkenankan saya untuk maju,” ucap Pebdi Arisdiawan kepada media.

Pebdi Arisdiawan sendiri bukan sosok orang baru di kancah sepak bola Banyuwangi. Sebelumnya dia merupakan mantan pemain sepak bola, pelatih, pemilik klub sepak bola profesional, pengurus Askab dan Pengda Jatim. Selain itu, ia juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai pembina olaraga terbaik se Jawa Timur pada tahun 2008.

”Apa yang harus saya lakukan kedepan adalah perubahan dan penyempurnaan. Saya paham benar apa yang akan saya perbuat untuk kemajuan sepak bola Banyuwangi,” tuturnya.

Pebdi menilai, PSSI Banyuwangi membutuhkan perubahan agar pembinaan olaraga terpopuler di masyarakat itu semakin baik. Selanjutnya penyempurnaan program pembinaan usia dini untuk menghasilkan talenta unggulan sepak bola, mengaktifkan kembali komunikasi antara Askab PSSI dengan SSB.

"Penataan organisasi secara baik, sehingga bisa memiliki data base pemain di semua jenjang, seperti usia 10 tahun hingga usia 17 tahun," katanya.

Selain itu, Pebdi siap menggelar kompetisi secara intens dengan tidak membebani SSB alias gratis. ”Mempersiapkan talenta talenta di jenjang usia dini untuk mewakili Banyuwangi di ajang Porprov,” ucapnya.

Pemilik Banyuwangi Putra itu mengaku mendapat dorongan dan dukungan kuat dari voter untuk maju sebagai kandidat ketua Askab PSSI Banyuwangi, Urusan nanti di kongres siapa yang mendapatkan banyak dukungan dari voter dan terpilih sebagai ketua, menurtnya hal itu sesuatu yang wajar.

”Orang yang siap mengorbankan segala sesuatunya untuk kemajuan sepak bola Banyuwangi harus kita hargai. Jangan pernah menyalahkan orang karena kita belum tentu bisa benar dalam mengurusi dunia sepak bola,” tegasnya.

Sementara, Ketua Komisi Pemilihan (KP) PSSI Banyuwangi Ahmad Mustain menyatakan berkas pendaftaran Pebdi Arisdiawan sebagai kandidat ketua ASKAB PSSI telah memenuhi syarat. ”Secara administrasi berkas pendaftaran saudara Pebdi Arisdiawan sudah lengkap, karena beliau sudah paham dan lama mengeluti sepak bola,” jelas Ahmad Mustain.

Menurut Mustain, sampai Sabtu sore itu sudah ada tiga pendaftar bakal calon ketua Askab PSSI Banyuwangi. “Pertama Pak Zaenal Arifin dan yang kedua Pak Michael, ketiga Mas Pebdi, ” tambahnya

Sosok politisi memang ramai memperebutkan jabatan ketua Askab PSSI Banyuwangi. Michael Edy Hariyanto mantan ketua KONI Banyuwangi sekaligus wakil ketua DPRD merupakan politisi Partai Demokrat. Kini ada sosok Pebdi Arisdiawan yang juga seorang berlatar politisi, ikut mendaftarkan diri. (azi/why)

Jabatan Ketua Askab PSSI Banyuwangi Jadi Perebutan Politisi Bumi Blambangan