PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin pada Rabu (17/12/2025) pagi meninjau proyek revitalisasi alun-alun dan preservasi ruas Jalan Soekarno Hatta (Soetta)-Panglima Sudirman (Pangsud). Dua proyek vital ini diminta rampung tepat waktu.

Proyek preservasi Jalan Soetta-Pangsud dengan anggaran Rp 38,8 miliar, jadi titik pertama yang ditinjau wali kota bersama sejumlah pejabat. Sekitar pukul 08.30 WIB, Wali Kota Aminuddin terlihat menjajal berjalan di atas trotoar, tepatnya depan Supermarket Superindo di ruas Jalan Soetta. Beberapa kali Aminuddin sempat bertanya pada pihak pelaksanaan proyek PT Tri Jaya Cipta Makmur Lamongan.

Wali Kota kemudian menyeberang ke sisi selatan, yang trotoarnya belum terpasang. Masih ada bongkahan trotoar lama dan belum diaspal. PPK 1.1 BBPJN Provinsi Jawa Timur Wahyu Wibowo progres pengerjaan mencapai 83 persen dari yang seharusnya 85 persen, sehingga minus 2 persen.

"Pertama itu realisasinya kita tinjau, tadi sudah melakukan pengecekan jadi kita lihat tadi sudah tinggal apa menunggu finishing ya tanggal 31 Desember. Harusnya, tangggal 15 Desember kemarin sudah clear, tapi ada pengerjaan yang belum selesai," kata Wahyu Wibowo kepada Wali Kota Aminuddin.

JALAN: Proyek preservasi Jalan Soekarno Hatta – Panglima Sudirman Kota Probolinggo juga ditinjau.

Wahyu Wibowo menambahkan, pengerjaan terhambat karena saluran pipa Perumdam yang bocor. "Memang kendalanya di situ pak, tapi akhirnya sudah bisa semua. Nah memang kita pada saat ini itu tinggal nanti bagaimana penyelesaian," ujarnya.

Terkait pohon yang ditebang, pihak proyek akan menanam kembali. "Kita sudah survei bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Jadi nanti akan diberi sekat dan hanya ada beberapa titik yang kriterianya itu ditentukan oleh DLH," katanya.

Selesai meninjau proyek preservasi jalan, Aminuddin lanjut meninjau proyek revitalisasi Alun-Alun Kota Probolinggo, dengan pelaksana CV Probolinggo Cemerlang. Proyek ini dianggarkan dana Rp 8,06 miliar dari APBD 2025.

Konsultan pengawas pelaksana Zulianto mengatakan progres mencapai 85 persen. "Tinggal pengerjaan pasang granit, aspal ditinggikan 5 cm, nanti kemudian pembetulan dan lainnya. Jadi tinggal finishing tapi bahan-bahan sudah ada sesuai yang dibutuhman. Kita target selesai tanggal 29 Desember ini, insyaallah kita usahakan pasti bisa selesai. Karena memang selama pelaksanaan kita menekankan untuk bisa kerja lembur," ucapnya.

Saat diwawancara, Wali Kota Aminuddin mengatakan beberapa progres memang terlambat. "Memang ada minus untuk dua proyek ini ya. Tadi sudah disampaikan ya apa saja yang menjadi faktor terlambatnya. Namun, insyaallah tadi disampaikan juga akan selesai tepat waktu," ucapnya.

Aminuddin meminta agar pelaksana proyek dapat menyelesaikan tepat waktu. "Tentunya dengan pengerjaan yang sudah sesuai perencanaan. Ini tampaknya belum bisa tahun baruan di Alun-Alun Kota Probolinggo. Tidak apa-apa, kita berharap pengerjaan selesai sampai akhir tahun," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Kota Probolinggo Setyorini Sayekti menyampaikan dua proyek ini ditarget selesai akhir tahun. "Iya harapan kami selesai sebelum tahun depan ya. Nanti ada proses perawatan, akan ada evaluasi dan lain sebagainya," tuturnya. (alv/why)

Banyak Proyek Fisik Molor, DPRD Jember Soroti Lemahnya Perencanaan

Proyek Hanggar RDF DLH Kota Probolinggo Rampung, Siapkan Rp 3 M untuk Kelola Sampah

Tinjau Proyek Revitalisasi Alun-Alun dan Preservasi Jalan, Wali Kota Probolinggo Minta Selesai Tepat Waktu

Proyek Hanggar Mesin RDF DLH Kota Probolinggo Ditarget Selesai 26 November, Komisi III Pesimis