PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Penghobi tenis di Kota Probolinggo memberikan pernyataan, terkait polemik alih fungsi Gedung Kesenian kembali menjadi tennis indoor. Mereka menyebut gedung tennis indoor dibutuhkan, karena peminatnya banyak.

Sugeng Nufindarko, selaku perwakilan komunitas pecinta tenis Kota Probolinggo menyampaikan pandangannya mengenai rencana pengembalian fungsi gedung kesenian menjadi lapangan tenis indoor.

"Kami pecinta tenis ini memang benar-benar antusiasmenya luar biasa untuk punya lapangan tenis indoor. Kita memiliki sejarah panjang sebagai pusat kegiatan tenis yang tidak pernah sepi dan bahkan pernah menggelar event-event nasional," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (28/8/2025) siang.

Sugeng Nufindarko.

Sugeng menjelaskan bahwa pada tahun 1990-an, di era Walikota Prapto, gedung tersebut memang awalnya dibangun sebagai lapangan tenis. "Iya, awalnya memang terbuka, kemudian atas masukan masyarakat dibuat indoor dan dibiayai oleh pemerintah daerah. Jadilah tenis indoor," ujarnya.

Ia menekankan bahwa aktivitas tenis di gedung tersebut selalu aktif, bahkan menjadi kebanggaan Pemkot Probolinggo karena memiliki fasilitas tenis indoor. "Latihan tidak hanya dari Probolinggo, tapi juga dari Malang dan kota-kota lain," tambahnya.

Mantan tim pemenangan kampanye Aminuddin-Ina Buchori ini meyakini bahwa lapangan tenis indoor memiliki tingkat keramaian yang tinggi dan dapat menjadi satu-satunya. "Saya yakin langkah Wali Kota Aminuddin ini demi kebaikan warga Kota Probolinggo," jelasnya.

Saat ditanya sorotan prestasi tenis, Sugeng menjawab itu menjadi urusan ketua olahraga tenis Kota Probolinggo. "Ya kita cuma main aja. Kalau prestasi, itu urusan Ketua PLT Tenis atau Ketua KONI Kota Probolinggo," tuturnya. (alv/why)

Ini Pernyataan Penghobi Tenis Kota Probolinggo Terkait Alih Fungsi Gedung Kesenian