PASURUAN, TADATODAYS.COM - Dua titik tanggul Sungai Welang di Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, ambrol setelah hujan deras mengguyur kawasan hulu pada Senin (24/11/2025) malam. Penanganan darurat pun dilakukan.

Kepala UPT Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Welang Pekalen Anton Dharma Pusaka menjelaskan, pihaknya menyiapkan deretan jumbo bag berisi tanah sebagai penahan sementara. Upaya ini dilakukan untuk meminimalkan risiko banjir jika curah hujan kembali meningkat. “Langkah kedaruratan ini penting untuk menahan aliran air agar tidak kembali mengarah ke perkampungan,” kata Anton, Kamis (27/11/2025).

Sebanyak 25 jumbo bag dipasang menggunakan bantuan mini excavator. Sekitar 10 personel diterjunkan untuk memastikan penumpukan karung besar tersebut tersusun kuat dan tidak mudah terseret arus.

Anton menambahkan, setelah penanganan darurat, PSDA akan mengusulkan perbaikan permanen sambil mengevaluasi kondisi tanggul lain di sepanjang aliran sungai. "Tentu penanggulangan permananen akan segera diusulkan sembari kondisi tanggul yang lain," imbuhnya

Kerusakan tanggul yang terjadi tersebar di dua lokasi. Titik pertama berada di Dusun Suko dengan kerusakan sekitar 20 meter, sedangkan titik kedua di Dusun Duyo mengalami jebol sepanjang 15 meter. Luapan air sempat memasuki dua dusun tersebut saat kejadian.

Selain memicu jebolnya tanggul, hujan lebat di wilayah selatan Kabupaten Pasuruan juga mengakibatkan banjir di enam desa pada lima kecamatan. Genangan air bahkan sempat menutup jalur pantura di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton. (pik/why)

Tanggul Jebol di Pohjentrek Pasuruan Dipasang Jumbo Bag, Antisipasi Luapan Sungai

Ribuan Warga di Kota Pasuruan Terdampak Banjir Luapan Sungai Welang

Sungai Welang Pasuruan Luber, Rendam 2 Kelurahan