LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Terjadi longsor di Kilometer 58 Piket Nol Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Jalur yang menghubungkan Lumajang dengan Malang ini terpaksa buka-tutup dan ditutup total. Pembersihan material membutuhkan waktu hingga 3 hari.

Para relawan yang bertugas di lokasi membersihkan material tanah menggunakan 2 alat berat. Meski begitu, akses jalan belum sepenuhnya bisa dilewati kendaraan roda empat secara bersamaan. Sebab, masih ada batu besar yang terbawa longsor dan menghalangi jalan.

"Terjadi longsor di jalur KM 58 Piket Nol, untuk jalur awalnya tutup total, sistem akhirnya bisa buka tutup sehingga kendaraan bisa lewat bergantian," ungkap Kapolsek Candipuro Iptu Lugito.

Menurutnya, belum ada laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut berlangsung. Namun, adanya batu besar yang menutup jalan menyebabkan mobilitas sedikit terganggu. Ditambah, perlu mengerahkan bantuan sebuah alat berat (stone breaker) untuk memecahnya. Proses tersebut memakan waktu setidaknya 3 hari.

"Untuk evakuasi diperkirakan butuh waktu 3 hari, karena ada batu besar yang menutup jalan. Perlu alat pemecah batu," lanjut Iptu Lugito.

Sementara itu, para relawan dan petugas masih bersiaga di sekitar lokasi. Ini sebagai upaya antisipasi jika terjadi longsor susulan sewaktu-waktu, meski tidak turun hujan selama beberapa hari terakhir. Petugas juga menghimbau kepada pengguna jalan untuk melewati jalur Curah Kobokan di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro sebagai alternatif.

"Cuaca terang tidak turun hujan. Jalur Curah Kobokan bisa dilewati sebagai alternatif yang lebih aman, jika tidak ada hujan maupun banjir," kata Lugito. (dav/why)

Longsor di Jalur Lumajang-Malang Piket Nol, Jalan Ditutup, Pembersihan Butuh 3 Hari