PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Kegiatan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Besuk mendapat dukungan dari Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur. Baik program vaksin dosis satu, dosis dua, dan dosis tiga atau booster. Kegiatan vaksinasi ini dimaksimalkan agar terbentuk kekebalan kelompok dan mampu memutus mata rantai penularan Covid-19.

Capaian vaksin dosis satu dan dosis dua dengan sasaran masyarakat umum di wilayah kerja Puskesmas Besuk di 9 desa sudah melampaui target. Vaksin dosis satu rampung disuntikkan sebanyak 87 persen. Vaksin dosis dua sebesar 70 persen lebih.

Sedangkan untuk vaksinasi sasaran lanjut usia (lansia) diakui oleh Kepala Puskesmas Besuk Triana Floritawati S.Km agak sulit dilaksanakan. Pasalnya edukasi kepada lansia lebih susah daripada edukasi kepada masyarakat umum.

Walau begitu, perempuan yang akrab disapa Ana ini bersyukur capaian vaksinasi pada lansia sudah mencapai target pada dosis satu, yaitu sebesar 73 persen. "Untuk (vaksinasi lansia, red) dosis dua, sedikit alot. Sampai dengan tahun ini masih belum 70 persen. Minimal targetnya 70 persen. Saat ini masih sekitar 50 persen," terangnya.

Adapun capaian vaksinasi dosis satu dengan sasaran anak-anak, mencapai 76 persen. Vaksinasi dosis dua untuk anak-anak mencapai 56 persen.

Menurut Ana, Puskesmas Besuk saat ini terus menerus mengedukasi masyarakat untuk melakukan vaksinasi dosis tiga. "Dengan tidak melupakan untuk melengkapi dosis primer terlebih dahulu, yaitu dosis satu dan dosis dua," tegas perempuan berkerudung ini.

Ana menyatakan, pelaksanaan vaksinasi dosis tiga pada masyarakat tidak berjalan cepat. Pasalnya, masyarakat berpikir bahwa vaksinasi cukup sampai dosis dua. "Dosis tiga, itu biasanya masyarakat kalau tidak berkepentingan, masyarakat tidak datang dengan sukarela. Beratnya di sini," ungkapnya.

DAPAT BINGKISAN: Bekerjasama dengan BIN Daerah Jawa Timur, Puskesmas Besuk melakukan vaksin booster di Balai Desa Alaskandang, peserta vaksin berhak atas bingkisan.

Tetapi pada September 2022 lalu, Puskesmas Besuk mendapat dukungan dari BIN Daerah Jawa Timur. BIN Daerah mendukung dalam wujud bingkisan yang diberikan kepada masyarakat yang hadir pada kegiatan vaksinasi. "Hal itu sangat membantu untuk meningkatkan cakupan. Tetapi cakupannya saat ini dosis tiga atau booster baru sekitar 27 persen," tuturnya.

Sejumlah inovasi telah dilakukan Puskesmas Besuk agar masyarakat mau dan bersedia melakukan program vaksinasi. Diantara ialah dengan melakukan kegiatan sosialisasi secara masif. Pemberian informasi-informasi kepada para tokoh masyarakat juga dilakukan.

"Karena memang beliau-beliaunya ini sangat membantu kami dalam memahamkan masyarakat agar mau melindungi dirinya dari virus Covid-19 ini. Salah satunya yaitu dengan cara vaksinasi," ujarnya.

Selanjutnya, Ana berharap kepada masyarakat, khususnya di Kecamatan Besuk, supaya tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga kesehatan, dan melengkapi dosis vaksinasi Covid-19 nya. "Tak lupa, vaksin booster," katanya. (*/hla/why)

Maksimalkan Vaksinasi Covid-19, Puskesmas Besuk Menggandeng BIN Jawa Timur

Maksimalkan Vaksinasi Covid-19, Puskesmas Besuk Gandeng BIN Jawa Timur