PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Virus Human Metapneumovirus (HMPV) disebutkan mulai menyebar di Indonesia. Namun, sebaran virus ini belum ditemukan di Kota Probolinggo. Meski demikian, masyarakat diimbau tetap waspada, dengan memakai masker ketika beraktifitas di luar.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Probolinggo dr Nurul Hasanah Hidayati. Ia juga meminta agar masyarakat tetap tenang, dan waspada, terkait penyebaran virus ini.

Saat ditemui di sela-sela kunjungannya di Puskesmas Ketapang, Kota Probolinggo pada Senin (20/1/2025) siang, dr Nurul Hasanah Hidayati mengatakan, virus HMPV sebenarnya sudah ada sejak tahun 2001. "Jadi virus ini merupakan virus lama yang sudah diketahui secara medis," ujar dokter Ida, sapaannya.

Gejalanya mirip dengan flu biasa, seperti batuk, demam, pilek, dan sakit tenggorokan. Meski demikian, dokter Ida tetap meminta kewaspadaan masyarakat menghadapi virus ini. "Harus tetap waspada ya. Terutama bagi anak,” katanya.

Menurutnya, virus ini bisa menular melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi. Meski demikian, bukan tergolong virus yang berbahaya.

Dokter Ida mengimbau agar masyarakat tidak terlalu panik menghadapi kabar atau berita tentang HMPV. Sebab di Kota Probolinggo belum ditemukan kasusnya. "Cukup tidak keluar rumah di saat merasa tidak enak badan. Kalau parah, silakan periksa pada dokter," ucapnya.

Jika diperlukan beraktifitas di luar padahal dalam keadaan sakit, maka masyarakat wajib mengenakan masker. "Sebenarnya, baik sakit maupun tidak sakit, alangkah baiknya memakai masker. Yang terpenting, jaga pola hidup sehat," tuturnya. (alv/why)

Meski Belum Ada Kasus HMPV, Warga Kota Probolinggo Dimbau Pakai Masker

Kepala Dinkes Jember Pastikan Virus HMPV Belum Ditemukan di Wilayahnya

Virus HMPV Mulai Masuk Indonesia, KAI Tidak Ubah Regulasi Naik Kereta