Dua Mantan Wali Kota Probolinggo Ramaikan Bursa Penjaringan Bacawali-Bacawawali DPC PPP

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Thursday, 09 May 2024 16:26 WIB

Dua Mantan Wali Kota Probolinggo Ramaikan Bursa Penjaringan Bacawali-Bacawawali DPC PPP

FORMULIR PPP: Ketua DPC PKB Abdul Mujib (atas) dan mantan wali kota H Rukmini Buchori (bawah) saat pengambilan formulir penjaringan di DPC PPP Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - DPC PPP Kota Probolinggo membuka penjaringan calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilwali 2024. Di hari pertama, Kamis (9/5/2024), sudah ada 3 kandidat yang mengambil formulir. Dua di antaranya sama-sama mantan wali kota.

Penjaringan dilakukan di kantor DPC PPP Kota Probolinggo di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan-Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

Tiga nama yang datang itu dua di antaranya adalah mantan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin dan Rukmini Buchori. Satu lagi tokoh yang ikut penjaringan di PPP yaitu Ketua Umum DPP Pertiwi Nusantara Bersatu Sri Setyo Pertiwi.

Sekitar pukul 10.00 WIB rombongan Ketua DPC PKB Kota Probolinggo Abdul Mujib datang lebih dulu. Mereka mewakili cawali Habib Hadi Zainal Abidin.

Selang 20 menit berikutnya, giliran tim relawan dari ormas Pertiwi Nusantara Bersatu datang mengambil formulir calon wakil wali kota.

Berikutnya, selang 25 menit, Rukmini Buchori datang bersama dengan tim suksesnya. Rukmini juga mengambil formulir penjaringan calon wali kota.

Diketahui, Habib Hadi Zainal Abidin merupakan wali kota Probolinggo periode 2019-2024. Sedangkan Rukmini Buchori wali kota Probolinggo periode 2014-2019.

Kini keduanya sama-sama tengah berusaha mendapat rekom PPP. PPP sendiri pada pemilihan legislatif 2024 hanya mampu meraup 2 kursi DPRD Kota Probolinggo. Namun PPP tetap berupaya mencari figur yang pas untuk Pilwali Kota Probolinggo 2024.

Penjaringan dilakukan DPC PPP mulai 9 sampai 18 Mei 2024. Ketua desk Pilkada DPC PPP As'ad Anshari mengatakan bahwa siapapun yang direkom, semua berdasar keputusan DPP. Semua juga bergantung bagaiman komunikasi politik PPP dengan partai politik lain.

“Karena modelnya penjaringan, jadi selain menunggu siapa yang datang, kami juga mencari figur-figur terbaik yang bisa di usung dalam Pilkada Kota Probolinggo 2024,” terangnya.

Sementara itu Ketua DPC PKB Abdul Mujib mengatakan, siapapun dan partai apapun yang membuka pendaftaran ataupun penjaringan, PKB akan merespon baik. Kendati PKB bisa mengusung pasangan sendiri, namun dengan kebersamaan akan jauh lebih baik.

Saat ini menurut Abdul Mujib, PKB sudah mendaftar ke 3 partai politik, yaitu PDI Perjuangan, Partai Nasdem, dan PPP dengan posisi sebagai calon wali kota.

“Alhamdulillah, saya tidak asing dengan PPP. Karena dulu pernah menjadi rumah lama saya. Kami partai pertama yang mengambil formulir calon wali kota Probolinggo di PPP,” terangnya.

Sedangkan sosok Rukmini Buchori juga telah mendaftarkan diri kepada 3 partai politik, yaitu Partai Nasdem, PDI Perjuangan, dan PPP.

Keinginan Rukmini kembali memimpin Kota Probolinggo dikarenakan desakan dari beberapa kalangan. "Saya yang mencari ya, bukan partai politik. Harapannya yang terbaik untuk saya. Saya ingin melanjutkan yang kemarin," terangnya. (mel/why)


Share to