JEMBER, TADATODAYS.COM - Terdapat 12 kasus KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) yang ditangani Polres Jember selama Januari-Juli 2022. Kebanyakan kasus KDRT itu terjadi pada pasangan  muda.

Kanit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Jember Iptu Diyah Vitasari menjelaskan, dari 12 kasus tersebut, kebanyakan berasal dari pasangan muda. Sebab, mereka belum begitu siap berumah tangga. "Kebanyakan dari pasangan muda-mudi yang belum siap berumah tangga," kata Iptu Vita, Selasa (13/9/2022).  

Kemudian, ia mengatakan bahwa kurangnya ilmu parenting menjadi salah satu penyebab KDRT. "Kurangnya ilmu parenting juga jadi penyebab KDRT," jelas Iptu Vita. Lalu menurutnya, kebanyakan kasus KDRT yang terjadi didasari oleh kondisi perekonomian yang rendah. 

Untuk bentuk kekerasan yang dilakukan, menurut Iptu Vita, didominasi oleh kekerasan fisik. "Bentuk kekerasan yang mendominasi itu kekerasan fisik. Sebab, itu nampak," ungkapnya.

Sedangkan pada kasus kekerasan psikis, bisa berdampak panjang. Pihaknya juga melakukan visum psikiatri dalam kasus tersebut. "Kita lakukan visum psikiatri untuk kasus kekerasan psikis," tuturnya.  (iaf/why)