2 Korban Truk Seruduk Pusat Oleh-Oleh Meninggal

Alvi Warda
Alvi Warda

Thursday, 22 Dec 2022 23:25 WIB

2 Korban Truk Seruduk Pusat Oleh-Oleh  Meninggal

TKP: Unit Laka Satlantas Polres Probolinggo Kota saat melakukan olah TKP.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dua korban kecelakaan truk kontainer seruduk pusat oleh-oleh Ketapang, akhirnya meninggal dunia. Mereka adalah Nur Faizah, 16, dan Saifullah, 17,  pelajar asal SMAN 1 Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

Diberitakan sebelumnya, sebuah truk kontainer menyeruduk pemotor pada Kamis (22/12/2022) sore. Kemudian truk itu menyeruduk pusat oleh-oleh di Jl Soekarno-Hatta, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo.

Truk kontainer bernopol N 9821 UR warna hijau itu, dikemudi oleh Bambang Sulijanto.

Unit Laka Satlantas pada Polresta Probolinggo belum bisa memastikan kronologi dan penyebab kecelakaan ini. Yang pasti, truk Bambang melaju dari arah barat dan hendak menyalip kendaraan di depannya.

Namun, karena dugaan lepas kendali ia justru menubruk motor Saifullah dan Nur Faizah yang melaju dari arah berlawanan. Kemudian, truk itu bablas menubruk toko oleh-oleh milik Yanto hingga rolling doornya ringsek.

Sementara kedua pelajar asal SMAN 1 Sumberasih itu, hendak pulang ke rumah masing-masing. Saifullah dan Nur Faizah diketahui usai melakukan penarikan uang tabungan di bank.

Nur Faizah merupakan warga Dusun Beji Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasih. Sedangkan  Saifullah warga Desa Sumendi Kecamatan Tongas.

Motor yang dikendarai Saifullah bernopol N 4215 RB.

Sebelumnya, Nur Faizah dan Saifullah sempat kritis hingga dibawa ke IGD RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo. Namun, sekitar pukul 18.00 WIB mereka berdua dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Kamar Mayat RSUD Dr. Moh. Saleh Nurwasis mengatakan, mereka berdua sudah dibawa ke rumah duka. “Sudah pulang setelah beberapa menit di kamar mayat,” ujarnya melalui pesan singkat.

Menurut Nurwasis, kepala dan dada korban dalam keadaan terluka parah. Mereka berdua mengalami gegar otak. Tulang dada juga patah. “Keduanya sama,”  katanya.

Sementara, Kanit Gakkum Satlantas  Polresta Probolinggo Aipda Anton Damei mengatakan, dirinya belum mendapat laporan dari petugas lapangan.

“Saya belum dapat laporan. Kalau kendaraan asli Probolinggo, dan kosongan," ujarnya melalui pesan singkat. (alv/why)


Share to