Pemotor di Pasuruan Tewas Disasak Kereta di Pelintasan tanpa Palang Pintu

Amal Taufik
Tuesday, 28 Oct 2025 20:56 WIB

TKP: Tangkapan layar video peristiwa kecelakaan kereta api yang beredar di media sosial.
PASURUAN, TADATODAYS.COM - Kecelakaan kereta api terjadi di Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan pada Selasa (28/10/2025). Seorang pemotor tewas dalam kecelakaan ini.
Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno mengungkapkan, peristiwa terjadi di sebuah pelintasan tanpa palang pintu di Desa Oro-Oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang pukul 13.00 WIB.
Saat itu kereta Api Dhoho rute Surabaya-Blitar melintas dari arah Malang menuju Surabaya. Pada saat yang sama, korban yang bernama Isrofie Yusuf (35) mengendarai sepeda motor Honda Beat berboncengan dengan Sri Handayani (59) dan seorang balita bernama Ayesah Aulia Putri (1) hendak melintas dari arah barat.
Relawan penjaga pelintasan, Nuraini (66) saat itu sudah memberi aba-aba untuk berhenti karena ada kereta hendak lewat. "Namun rupanya korban tidak mengindahkan isyarat tersebut," kata Joko.

Kendaraan tetap melaju hingga akhirnya tabrakan tak terhindarkan. Isrofie tewas di lokasi kejadian. Sementara Sri Handayani dan balita Ayesah Aulia kondisinya kritis.
Ketiga korban tersebut kini telah dievakuasi ke rumah sakit. Sri Handayani dan Ayesah Aulia mendapatkan perawatan intens dari petugas medis. Sepeda motor mereka juga telah dievakuasi petugas kepolisian.
Joko mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat melewati pelintasan kereta api. Terutama pelintasan tanpa palang pintu. "Jika melihat kereta dari kejauhan jangan dipaksakan melintas. Utamakan keselamatan," imbuh Joko. (pik/why)


Share to
 (lp).jpg)



