BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Arus balik lebaran terpantau masih padat di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Pada Senin (9/5/2022) terdata ada sebanyak 203.102 pemudik yang menyeberang ke Pulau Bali. Kepadatan arus balik diperkirakan masih terus terjadi dalam pekan ini. 

Berdasar data ASDP Ketapang, sebanyak 203.102 pemudik itu terdiri atas 18.619 pengendara roda dua, 27.177 pengendara roda empat, dan 1.378 bus.

Adapun ketika mudik dari Pelabuhan Gilimanuk Bali menuju Pelabuhan Ketapang, tercatat ada 302.205 pemudik. Rinciannya, 48.005 pengendara roda dua, 32.929 pengendara roda empat, dan 2.467 bus.

General Manager PT ASDP Ketapang Hasan Lessy mengatakan, saat ini pihaknya masih memakai tiga skenario penyeberangan. Masing-masing ialah skenario normal, padat dan sangat padat. 

"Untuk saat ini 28 armada kapal beroperasi di Pelabuhan Ketapang. Kalau padat, akan ada penambahan trip dan juga penambahan kapal. Dan kalau sangat padat, berarti kapal-kapal besar yang kita operasikan tidak menyesuaikan jadwal. Artinya, setiap penumpang penuh langsung ada pemberangkatan," jelas Hasan. 

Selain itu, berdasar pantauan tadatodays.com, sejumlah kapal yang bersandar dan melakukan bongkar muat di Pelabuhan Ketapang dibatasi hingga 25 menit. Dengan begitu, kapal dapat bergantian mengakut penumpang dengan lancar menuju Pelabuhan Gilimanuk. 

Sementara, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Nasrun Pasaribu mengatakan, hingga saat ini terhitung masih sebagai puncak arus mudik. Karena itu, sejumlah personelnya masih disiagakan. "Diperkirakan arus mudik akan terjadi hingga seminggu lagi. Untuk itu kami masih tetap siaga," jelasnya.

Kombes Nasrun menambahkan, pemudik yang menuju Pulau Bali masih 65 persen. Masih tersisa  35 persen yang masih belum kembali ke Bali. Karena itu, beberapa posko pengamanan dengan sejumlah personel di dalamnya masih tetap siap siaga. (rl/why)