203 Ribu Warga Jember Terima Bantuan Beras, Bulog Pastikan Penyaluran Tepat Sasaran

Dwi Sugesti Megamuslimah
Tuesday, 22 Jul 2025 06:59 WIB

BERAS: Bupati Jember Muhammad Fawait bersama kepala Bulog dan Forkopimda saat melepasan truk pembawa bantuan beras bagi keluarga penerima manfaat (KPM) di Jember.
JEMBER, TADATODAYS.COM - Sebanyak 203.433 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Jember mulai menerima bantuan pangan beras dari pemerintah pusat. Penyaluran dilakukan oleh Perum Bulog Jember menggunakan data dari Badan Pangan Nasional.
Kepala Bulog Jember Muhammad Ade Saputra menyebut penyaluran ini mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dihimpun oleh Bappenas, bekerja sama dengan Ditjen Dukcapil dan Kementerian Sosial. Data tersebut dinilai final dan tidak berasal langsung dari desa.
“Kami hanya menerima dan menyalurkan data yang sudah diproses pusat. Kalau ada temuan tidak tepat sasaran, masyarakat bisa melapor ke Dinas Sosial,” ujarnya, Senin (21/7/2025) sore.
Menurut Ade, pihaknya telah melakukan uji coba aplikasi teknis distribusi bantuan di 10 desa sebelum peluncuran penuh dilakukan. Uji beban aplikasi dilakukan Kamis dan Sabtu lalu, dan sejauh ini tidak ditemukan kendala berarti.
Penyaluran bantuan pangan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah pusat untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dan menekan harga beras di pasar. "Pemerintah daerah, dalam hal ini bulog berperan dalam koordinasi teknis penyaluran di lapangan," sambungnya.

Bupati Jember Muhammad Fawait menyatakan bahwa distribusi bantuan tersebut penting untuk memastikan warga yang berhak menerima benar-benar mendapatkan. Ia menekankan pentingnya akurasi data dan peran seluruh unsur pelaksana di lapangan.
“Kalau tidak tepat sasaran, program ini jadi sia-sia. Maka semua pihak harus pastikan penyaluran sesuai data dan sampai ke yang berhak,” ujar Gus Fawait.
Ia juga menilai, penyaluran bantuan beras ini dapat membantu mengurangi tekanan harga beras yang cenderung naik selama musim kemarau. Pemerintah daerah bersama TNI, Polri, dan BPS terlibat dalam mendukung kelancaran distribusi.
Penyaluran akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan data yang telah dikonfirmasi, dan dipantau agar tidak menimbulkan tumpang tindih dengan program bantuan lainnya. (dsm/why)

Share to
 (lp).jpg)