38 Pejabat akan Jalani Tahapan Seleksi Eselon II Pemkab Jember

Andi Saputra
Andi Saputra

Sabtu, 06 Nov 2021 14:40 WIB

38 Pejabat akan Jalani Tahapan Seleksi Eselon II Pemkab Jember

OPEN BIDDING: Sebanyak 38 pejabat akan menjalani serangkaian seleksi dalam lelang jabatan untuk posisi eselon II di Pemkab Jember.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Panitia seleksi lelang jabatan Pemkab Jember kembali melanjutkan proses open bidding untuk 12 pos jabatan setingkat eselon II. Saat ini, ada 38 peserta yang lolos tahap berikutnya. Mereka harus menjalani serangkaian seleksi kembali, sebelum nama-nama terpilih diserahkan pada Bupati Jember Hendy Siswanto.

Diketahui, jabatan yang dilelang di antaranya BKPSDM, BPKAD, Dispora, Disparbud, Dispemasdes. Kemudian, Diskominfo, DP3AKB, Dishub, dan Disperindag. Lalu, Dinas Cipta Karya, Dinas Tanaman Pangan, dan Disnaker.

Sebelumnya, sebanyak 38 peserta yang dinyatakan lolos secara administrasi telah mengikuti uji kompetensi di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur. Yakni, pada 25-26 Oktober 2021 lalu. Hasil uji kompetensi di BKD masih dalam proses olah oleh tim pansel. Selanjutnya, peserta menulis makalah dan diserahkan, Senin (8/11/2021).

Ketua Pansel Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Jember Yuli Witono saat dikonfirmasi menerangkan, para peserta seleksi diwajibkan membuat makalah di lokasi seleksi. Orisinalitas makalah menjadi ketentuan mutlak. Apabila peserta terbukti melakukan plagiat atau tindakan kecurangan, maka akan didiskualifikasi.

"Membuat makalah langsung di lokasi ini untuk menghindari plagiasi. Tim pansel mengawasi secara ketat dan terbatas waktunya. Ketika terbukti melakukan plagiasi, jelas kita diskualifikasi,” katanya, Sabtu (6/11/2021).

Tahapan setelah penulisan makalah, adalah tes wawancara yang akan dilaksanakan pada tanggal 13-14 November 2021. Dua hari berikutnya, yakni pada tanggal 15-16 November 2021, adalah tahap tes terakhir. Yaitu, tes kesehatan oleh tim medis rumah sakit daerah. Pasca tahapan selesai, pansel menyerahkan hasilnya pada bupati.

“Akan kita kalkulasi nilainya dari semua. Kita setorkan ke bupati hasilnya,” terangnya. Diketahui, pansel menyisakan 2-3 orang terbaik dari peserta lelang jabatan sebagai calon pejabat untuk tiap organisasi perangkat daerah (OPD). (as/sp)


Share to