4 Desa Wisata Unggulan di Jember Menurut Diparbud, Salah Satunya Sidomulyo

Andi Saputra
Andi Saputra

Monday, 01 Jul 2024 17:10 WIB

4 Desa Wisata Unggulan di Jember Menurut Diparbud, Salah Satunya Sidomulyo

Festival Hari Jadi Desa Sidomulyo, Silo, Jember.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kabupaten Jember telah menetapkan 52 Desa Wisata melalui Surat Keputusan (SK). Tetapi baru 4 desa yang serius mengembangkan pariwisata. Salah satunya adalah Desa Sidomulyo.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember, Bambang Rudiyanto, Senin (1/7/2024).

Bambang menyampaikan keempat desa yang dinilai serius dan fokus pada pengembangan pariwisata yang dimaksud adalah Desa Sidomulyo di Kecamatan Silo, Desa/Kecamatan Arjasa, Desa Klungkung di Kecamatan Sukorambi, dan Desa Sugerkudul di Jelbuk. Mereka, kata Rudi masuk dalam 500 besar Desa Wisata se-Indonesia dari total 82 ribu desa wisata di seluruh Indonesia.

"Keseriusan itu terlihat dari bagaimana mereka mengembangkan wisata dan kemana fokusnya," katanya.

Rudi menyebut Desa Klungkung terkenal dengan seni tari tradisional Sandurelang, yang merupakan warisan budaya kuno dari lereng Gunung Argopuro. Sedangkan Desa Sidomulyo menawarkan wisata budaya, pertanian, kuliner, dan alam yang menarik.

Selanjutnya Desa Arjasa memiliki wisata cagar budaya dan situs peninggalan kuno seperti situs Biting yang berasal dari zaman megalitikum.

Sementara Desa Sugerkudul baru-baru ini memunculkan kerajinan pandai besi turun-temurun, sambil mempromosikan Wisata Durian Nusantara yang berhasil meraih peringkat 4 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia.

Rudi juga menyampaikan bahwa pengembangan Desa Wisata di Jember masih terbatas karena perbedaan Sumber Daya Manusia (SDM) di setiap daerah. Dia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat setempat, karang taruna, dan pemuda untuk bersinergi dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) serta pemerintah desa.

Meskipun setiap desa memiliki potensi wisata seperti alam, religi, edukasi, dan kuliner, belum semua masyarakat lokal mampu mengidentifikasi potensi tersebut dengan baik. Rudi menyarankan agar keunikan masing-masing desa ditekankan dalam pengembangan wisata, sehingga setiap desa dapat memiliki daya tarik yang unik dan dapat saling melengkapi. (as/why)


Share to