JEMBER, TADATODAYS.COM - Bulan Ramadan tak hanya berbicara soal kegiatan ibadah. Bulan Ramadan juga identik dengan kuliner. Ya, takjil namanya. Menu yang biasa dikonsumsi sebagai makanan atau minuman pembuka, saat waktu berbuka puasa tiba.

Nah, berbicara menu takjil, di Kabupaten Jember banyak sekali tempat-tempat yang menyediakan khusus penjual takjil. Ada yang memang disediakan oleh pemerintah setempat, ada pula yang muncul secara mandiri.

Salah satunya di tepi Jalan Kalimatan, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari. Jalan yang melintasi depan kampus Universitas Jember itu nampak ramai saban sore selama Ramadan. Bukan hanya pengendara, tapi juga dipenuhi oleh pemburu takjil.

Kali ini, tadatodays.com akan memberikan rekomendasi lima jajanan takjil yang cocok menemani buka puasa yang dapat ditemukan di Jalan Kalimantan, Jember.

Pertama, Kolak

Kolak telah menjadi idola bagi pemburu santapan berbuka puasa. Bukan tanpa alasan, karena rasa kolak yang manis dan gurih diyakini dapat mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Kolak biasanya berisi berbagai macam isian antara lain pisang, singkong, biji salak bahkan kolang-kaling.

Untuk harga berada di kisaran antara Rp 6-8 ribu.

Kedua, Bubur Kacang Hijau

Tak lengkap rasanya jika Ramadan tanpa bubur kacang hijau. Makanan yang memiliki komposisi kacang hijau, gula merah, santan dan daun pandan selalu menjadi primadona di saat bulan Ramadan. Perpaduan santan yang gurih, gula merah yang manis dan kacang hijau yang lembut menggoyang lidah para penikmatnya.

Harga bubur kacang hijau di Jember tidaklah mahal. Antara Rp 6-7 ribu.

Ketiga, Bubur Sumsum

Tak hanya bubur kacang hijau, bubur sumsum juga masih menjadi andalan di kala berbuka puasa. Bubur sumsum memiliki tekstur lembut dengan rasa gurih. Wanginya santan dan manisnya gula merah yang dicairkan juga semakin melengkapi cita rasa dari sajian bubur sumsum, sehingga membuat para penikmatnya ketagihan.

Nah, soal harga bubur sumsum berada di kisaran Rp 6-7 ribu.

Keempat, Petulo

Makanan khas Jawa Timur ini selalu muncul di saat bulan Ramadan tiba. Petulo terbuat dari ketan, tepung beras, beserta campuran bumbu lainnya yang disantap dengan kuah santan yang gurih. Banyak yang menyamakan petulo dengan putu mayang.

Makanan khas Ramadan ini rata-rata dijual Rp 5 ribu.

Kelima, Es Buah atau Es Campur

Di bulan Ramadan 1443 Hijriah, tak lengkap rasanya jika tak mencicipi minuman segar dengan aneka macam buah-buahan di dalamnya. Mulai dari semangka, melon, nanas, mutiara, cincau, susu dan sirup. Es buah atau es campur cocok dinikmati setelah seharian menahan rasa haus dan lapar. Minum es buah atau es campur ketika waktu berbuka akan sangat menyegarkan serta menghilangkan dahaga yang kita rasakan. 

Emmm, kesegaran es buah atau es campur ini ternyata tidak menguras kantong kita. Harganya antara Rp 8-10 ribu.

Nah, murah dan banyaknya pilihan menu takjil di Jalan Kalimantan, Jember ini membuat banyak warga yang berburu menu takjil di ruas jalan tersebut. Penjual pun senang dan mendapat penghasilan lebih selama Ramadan.

Salah satu penjual takjil di Jalan Kalimantan adalah Nabila, 18. Ia mengatakan bahwa dirinya mulai buka sejak pukul 14.30 WIB. Lokasi yang ia pilih yakni di depan kantor Pegadaian Jember, atau di belakang kantor DPRD Jember.

Setiap harinya, Nabila membawa kurang lebih seratus porsi aneka macam takjil. Antara lain es buah, kolak, bubur sumsum, bubur kacang hijau, petulo dan puding. "Untuk harga mulai Rp 5000 hingga Rp 10000, " kata Nabila, saat ditemui tadatodays.com pada Kamis (7/4/2022) sore. (bp/don)