PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Satu ekor sapi seharga Rp 14,5 juta milik Toli, 54, warga RT 2 RW 5 Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo raib dicuri maling pada Minggu (17/1/2021) dini hari. Sapi tersebut dirawat oleh korban sejak bulan Agustus 2019.

Saat ditemui di rumahnya, Toli menerangkan bahwa hewan ternak miliknya berjumlah 2 ekor sapi. Dimana setelah menutup warung kopinya sekira pukul 02.00 WIB, lantas ia ke kandang untuk memberikan pakan.

Namun, saat hendak memberi pakan kembali sekira pukul 06.00 WIB, satu ekor sapi berwarna coklat telah hilang. Ditelusuri olehnya, ternyata pintu samping kandang sapi yang terletak di belakang rumahnya sudah dalam kondisi terbuka. "Awal saya beli sapi itu seharga Rp 11,5 juta, kalau sekarang harga jualnya bisa Rp 14,5 juta," terangnya.

Menurut Toli, pelaku membuka paksa pintu samping yang terbuat dari bambu. Dari pintu tersebut, diketahui jejak kaki sapi di bawa ke arah Jl  Walikota Gatot atau ke arah selatan. Namun jejak kaki sapi kemudian tak ditemukan lagi, dan diduga sapi miliknya diangkut menggunakan kendaraan roda empat.

Pasca kejadian, Toli tidak laporan ke polsek setempat. “Tapi saya sudah menghubungi sejumlah kerabat yang ada di Sumber Wetan, barangkali menemukan jejak sapi saya," katanya.

Meski satu ekor sapi miliknya raib, namun ia tetap bersyukur sebab pelaku masih menyisakan satu sapi miliknya yang berukuran kecil seharga Rp 9,5 juta. "Diambil yang besar. Sepertinya tempatnya (kendaraan pelaku) tidak muat jika mengambil keduanya," imbuhnya.

Dikatakannya, korban memelihara sapi itu digunakan untuk keperluan mendadak saja. Seperti pernikahan anaknya, atau bila sapi yang dipelihara sudah besar akan dijual kembali.

Sementara itu, saat dihubungi tadatodays.com, Kapolsek Wonoasih Kompol Kuzaini, mengaku hingga pukul 15.30 WIB belum ada laporan soal sapi hilang. " Belum ada laporan tentang itu," singkatnya. (ang/don)