PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Wisata air terjun Madakaripura di Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, ditutup selama seminggu ke depan. Kebijakan itu, setelah kawasan air terjun Madakaripura diterjang longsor pada Minggu (7/2/2022).

Beruntung tidak ada korban dalam insiden tersebut. Untuk mengantisipasi bencana susulan, pengelola menutup wisata tersebut.

Sebelum longsor terjadi, dataran tinggi di Kecamatan Lumbang diguyur hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. Tak lama kemudian, tanah di tebingan dekat pos wisata air terjun Madakaripura longsor.

Salah satu Polhut Perhutani, Karnoyo mengatakan bahwa ia mengetahui bencana tanah longsor itu saat melakukan patrol. "Ternyata sudah banyak yang longsor. terparah ya berada di dekat jembatan," katanya, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (7/2/2022).

Karnoyo menyebutkan, kemungkinan besar pembersihan material longsoran itu tidak bisa dilakukan dengan alat berat. Sebab, alat berat sulit untuk memasuki area longsoran.

Karena itu, Polhut bersama dengan pengelola wisata melakukan pembersihan dengan cara konvensional atau menggunakan alat seadanya. Pembersihan secara konvensional itupun tidak dapat dilakukan secara cepat. "Makanya, wisata ditutup sementara selama seminggu," ujarnya.

Karnoyo menjelaskan, selain longsor di dekat pos wisata, angin kencang juga terjadi di kawasan hulu air terjun Madakaripura. Pohon berukuran besar tumbang, dan memutus akses menuju Desa Sapih. Beruntung, pohon tumbang itu segera dibersihkan oleh warga sekitar, sehingga akses jalan kembali normal.

Sementara berdasarkan data BPBD Kabupaten Probolinggo, tanah longsor pada Minggu (6/2/2022), juga terjadi di 3 desa di Kecamatan Sukapura. Yakni Desa Wonokerto, Desa Sariwani dan Desa Sapikerep. (ang/don)