JEMBER, TADATODAYS.COM - Pasca kasus covid-19 di Jember ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB), Pemkab Jember langsung memberlakukan penutupan sejumlah fasilitas umum. Termasuk menutup jalan-jalan di jam-jam tertentu.

Keputusan itu diambil setelah pemkab nerkoordinasi dengan Polres Jember dan Kodim 0824 Jember. Kebijakan ini beraitan dengan instruksi untuk menerapkan physical distancing. Kebijakan tersebut sudah dilaksanakan di sejumlah kecamatan. Di antaranya, Kecamatan Sumbersari, Patrang, dan Kaliwates.

Informasi tersebut disampaikan Bupati Jember Faida usai meninjau lokasi penutupan ruas jalan ke alun-alun kota Jember, Sabtu (28/3/2020). “Kami menutup ruas jalan alun-alun Jembe, yang menjadi pusat keramaian,” kata Bupati Faida. Namun, Bupati mengimbau masyarakat untuk tidak panik.

Sebelumnya Faida bersama Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono dan Dandim 0824 Jember Letkol (Inf) La Ode Muhammad Nurdin berkeliling alun-alun untuk memastikan benar-benar tutup.

 “Selain iu, akan dilakukan penutupan ruas jalan menuju alun-alun kota mulai Sabtu 28 Maret 2020 pukul 17.00, sampai dengan 00.00 WIB,” kata Wakapolres Jember Kompol Windy Syafutra.

Hari Minggu (29/3/2020) juga diberlakukan hal yang sama. “Kami tutup dari pukul 05.00 hingga 10.00. Kemudian pada sore harinya pukul 15.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB,” jelasnya.

Diketahui, ruas jalan yang ditutup untuk tahap awal ini ada 3 jalur. Jalan itu menghubungkan kawasan akses masuk ke alun-alun. Yakni, Jl. Sultan Agung, Jl. Panglima Sudirman atau simpang empat SMPN 2 Jember. Kemudian Jl. Kartini atau simpang empat Polres Jember yang ke arah alun-alun, dialihkan ke jalan lain. (as/sp)