Antisipasi Macet Wilayah KTL, Polres-Dishub Jember Terapkan Perubahan Arus Lalu Lintas

Andi Saputra
Andi Saputra

Thursday, 10 Jun 2021 15:08 WIB

Antisipasi Macet Wilayah KTL, Polres-Dishub Jember Terapkan Perubahan Arus Lalu Lintas

LANCAR: Ruas Jalan Trunojoyo, Jember kini lebih lancar dari sebelumnya. Hal itu, setelah Satlantas dan Dishub Jember melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jalan tersebut.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Satlantas Polres Jember dan Dinas Perhubungan setempat, melaksanakan uji coba rekayasa lalu lintas untuk mengurangi beban kepadatan kendaraan di jalan Trunojoyo.

Perubahan arus lalu lintas sudah diterapkan pada Kamis, (10/6/2021). Rekayasa itu meliputi,  Jalan KH. Siddiq II, Jalan Syamanhudi dan Jalan Trunojoyo.

Kanit Dikyasa Satlantas Polres Jember Heru Siswanto mengatakan, rekayasa lalu lintas ini untuk mengurangi beban jalan Trunojoyo. "Jadi di dalam Wilayah Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) di dalam kota sudah tidak berhenti kembali, harus selalu mengalir," kata Heru.

Pihanya mengatakan, untuk saat ini dari arah Trunojoyo bisa langsung belok kanan ke arah Jalan Syamanhudi. Lalu, bisa langsung ke Jalan KH. Siddiq II, dan Jalan Cokroaminoto.

Jalan Trunojoyo ini terpecah menjadi tiga arus, secara otomatis arus di jalan akan lebih lancar kembali.

Heru menyebut, rekayasa lalin ini berdasarkan kajian forum LLAJ termasuk dari Universitas Jember. "Kita bareng melaksanakan rapat koordinasi hari Jumat (4/6) kemarin," katanya.

Pelaksanaan rekayasa lalu lintas direncanakan akan dilakukan selama 3 minggu ke depan. Setelah itu, akan dilakukan evaluasi kemudian akan dipastikan apakah rakayasa lau lintas dilanjutkan atau tidak.

Salah satu pengendara yang melintas di jalan Syamanhudi, Mohammad Reza Pasa mengatakan, dengan arus yang ada sekarang semakin memudahkan masyarakat yang akan berbelanja di Pasar Tanjung.

Menurutnya, jalur saat ini lebih mudah apabila hendak masuk ke Pasar Tanjung. "Kalau sebelumnya kan campur dari arah Trunojoyo gak bisa masuk jalan Syamanhudi, jadi macet sekarang lebih cepat," katanya. (as/don)


Share to