JEMBER, TADATODAYS.COM - Antrean panjang di sejumlah SPBU Jember menjelang akhir tahun sempat menimbulkan kekhawatiran warga terkait ketersediaan BBM subsidi, terutama Biosolar dan Pertalite. Namun, Pertamina menegaskan stok hingga Desember masih aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Secara stok, BBM subsidi tersedia di SPBU maupun depot. Penjualan di lapangan disesuaikan dengan kuota yang ada, sehingga kuota bisa cukup sampai akhir tahun,” kata Sales Brand Manager Pertamina Hendra Saputra saat ditemui di Jember, Jumat (7/11/2025) siang.

Menurut Hendra, antrean tidak berarti stok habis. Setiap SPBU memiliki kuota berbeda, sehingga ada SPBU yang terlihat ramai, sementara yang lain relatif sepi. “Masing-masing SPBU berbeda kuotanya, tapi rata-rata sekarang sudah di 80 persen. Secara kota, jika mengikuti kuota sekarang, stok akan cukup sampai akhir tahun,” jelasnya.

Pengaturan kuota BBM dilakukan bersama BPH Migas, yang menetapkan alokasi tahunan untuk tiap kota dan kabupaten. “Melalui BPH Migas, kuota per kota, kabupaten, provinsi diturunkan ke SPBU. Kami menyesuaikan penjualan per hari agar cukup sampai 365 hari,” tambah Hendra.

Pertamina juga menegaskan akan berkoordinasi dengan Pemkab Jember atau BPH Migas apabila diperlukan penambahan kuota. “Jika dirasa ada kekurangan, kita akan koordinasi dengan Pemda Jember atau ke BPH Migas,” ujarnya.

Hendra menghimbau masyarakat agar tidak panik dalam membeli BBM. “Kami mengimbau masyarakat untuk melakukan pembelian secara normal. BBM tersedia, namun menyesuaikan kuota yang ada. Kalau di SPBU satu tidak maksimal, bisa beli di SPBU lainnya,” jelasnya.

Selain itu, Pertamina memastikan seluruh pengisian BBM subsidi dilakukan sesuai standar operasional. Setiap SPBU melakukan pengecekan harian mulai dari uji kualitas air, densitas, hingga pemeriksaan visual. Hal ini untuk memastikan produk yang diterima konsumen aman dan sesuai spesifikasi.

“Kalau ada temuan yang tidak sesuai, operasional tidak dilanjutkan. Kita juga melakukan pembinaan agar operasional SPBU lebih baik di lapangan,” kata Hendra.

Dengan pengaturan kuota yang terukur dan pengecekan harian, Pertamina menegaskan tidak ada alasan stok BBM subsidi di Jember habis sebelum akhir tahun. Warga pun diharapkan tetap tenang dan membeli BBM sesuai kebutuhan. (dsm/why)