JEMBER, TADATODAYS.COM - Meningkatnya kasus terpapar covid-19 di Kabupaten Jember membuat masyarakat setempat khawatir. Kekhawatiran juga bertambah lantaran tersebar isu bahwa virus dapat menyebar melalui hewan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jatim VII Puput Rijalu mengatakan, hewan tidak bisa menularkan covid-19. Ia menjelaskan, hewan tidak bisa menularkan virus kepada manusia karena berbeda tipe dengan virus yang terpapar pada manusia. "Karena reseptornya berbeda," katanya, di sela pemeriksaan kesehatan hewan kurban, Kamis (15/7/2021).

Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat, khususnya di wilayah PHDI Jatim VII yakni Jember dan Lumajang, untuk tidak khawatir pada saat perayaan hari raya Idul Adha yang akan kontak erat dengan hewan kurban.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Andi Prastowo mengatakan, meski hewan tidak bisa menularkan virus corona, namun masyarakat tetap harus memperhatikan kesiapan penyembelihan hewan kurban.

Panitia kurban harus benar-benar memperhatikan protokol Kesehatan, seperti penerapan jaga jarak fisik, protokol kesehatan dan kebersihan, baik bagi petugas maupun pihak yang berkurban dengan memakai masker, mencuci tangan, dan tidak berkrumun serta memperhatikan kebersihan tempat dan alat penyembelihan. "Sehingga Idul Adha tidak menjadi klaster baru,” kata Andi. (as/don)