Asyik Menelepon di Tepi Rel, Kernet Truk Pasir di Probolinggo Tertabrak Kereta

Hilal Lahan Amrullah
Hilal Lahan Amrullah

Thursday, 23 Jul 2020 20:05 WIB

Asyik Menelepon di Tepi Rel, Kernet Truk Pasir di Probolinggo Tertabrak Kereta

EVAKUASI: Jenazah korban dievakuasi dengan mobil patroli untuk dibawa ke kamar mayat RSUD dr Mohamad Saleh usai tertabrak Kereta Api Sri Tanjung.

SUMBERASIH, TADATODAYS.COM - Seorang pria tewas tertabrak kereta api (KA) Sri Tanjung jurusan Yogyakarta - Banyuwangi Kamis (23/7) pukul 16.06. Kereta yang berangkat dari Stasiun Lempuyangan menuju Stasiun Ketapang Banyuwangi ini menabrak korban di Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Sebelum tewas, korban Bambang, 27, warga Dusun Gligis, Desa Gunung Maddeh, Kecamatan/Kabupaten Sampang, itu terlihat sedang mengangkat telepon selularnya di sekitar rel kereta api.

Salah seorang saksi mata, Ali Ramadani, 24, warga Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo mengaku menyaksikan korban sempat diteriaki warga. Bahwa ada kereta api yang akan kewat. Namun korban yang bekerja sebagai kernet truk pasir dengan nomor polisi P 9686 UY, itu tidak mendengar. Dia malah asyik menelepon. Saat menelepon, korban sempat duduk di beton bantalan rel yang belum terpasang dan tertumpuk di dekat rel kereta api. "Korban langsung meninggal, kepalanya hancur," terang Ali Ramadani, yang saat itu sedang gowes sepeda pancal dari arah barat ke timur.

Menurut Ali, korban bersama temannya yang seorang sopir berhenti bersama truknya di tepi rel kereta api. Selanjutnya korban menelepon di sekitar rel kereta api. Nahas korban tertabrak kereta api.

Sementara Junior Manager Pengamanan OKA Daop IX Jember, Gatot Dirgantoro menyampaikan. Usai korban tewas di lokasi kejadian, korban diamankan ke kamar mayat dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo. (hla/hvn)


Share to