JEMBER, TADATODAYS.COM - Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Pemkab Jember, Mat Satuki, menegaskan bahwa pihaknya tidak melakukan penutupan tempat wisata di Jember pada malam tahun baru hingga hari H Tahun Baru 2021.

Satuki menjelaskan, Pemkab Jember hanya menginstruksikan pengelola tempat wisata agar memberlakukan protokol kesehatan ketat. Disamping itu, pengelola wisata diminta untuk mengikuti jam tutup yang sudah ditetapkan melalui Surat Edaran Bupati Jember.

Diketahui, Bupati Jember telah mengeluarkan surat edaran (SE) pada 26 Desember tahun 2020 tentang Antisipasi Penyebaran Covid-19 pada Perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Dalam SE itu disebutkan, bahwa tempat wisata dibatasi beroperasinya hingga jam 21.00 WIB. Sedangkan untuk pengelola pasar modern, tempat hiburan, restoran, dan tempat kegiatan perekonomian lainnya diminta untuk tutup pada jam 22.00 WIB.

Menurut Satuki, sejauh ini hanya wisata Pantai Papuma yang melaporkan siap tutup saat tahun baru. Sementara lokasi wisata lain, tidak.

Lebih jauh Satuki menjelaskan, meski pihaknya tidak melarang tempat wisata dan hiburan untuk buka selama tahun baru, namun bagi pengelola yang tidak menerapkan protokol kesehatan dan tidak mematuhi SE Bupati akan ditindak. "Tempat wisata yang tidak patuh aturan yang kami buat, bisa kami cabut izinnya," imbuhnya.

Berbeda dengan Satgas Penanganan Covid-19 Jember, Pemerintah Provinsi Jawa timur melakukan pembatasan jam malam lebih cepat yakni antara jam 20.00 WIB sampai 04.00 WIB saat malam pergantian tahun. (as/don)