JEMBER, TADATODAYS.COM - Seorang buruh pabrik tepung di Jember ditemukan meninggal dunia di mess perusahaan, Jumat (22/8/2025). Kejadian itu membuat geger warga Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari.

Korban diketahui bernama Febri Arisandi, 24, staf gudang PT Sungai Budi. Ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam kamar mess, dengan posisi duduk bersandar di dinding. Lehernya terjerat seutas tali.

Informasi yang dihimpun, jasad korban pertama kali diketahui kakaknya yang juga bekerja di perusahaan tersebut. Karena pintu terkunci, kakak korban mendobrak masuk, lalu mendapati Febri sudah tak bernyawa. "Korban ditemukan dalam keadaan gantung diri menggunakan tampar kecil," ujar Nofi Cahyo Hariyadi, paman korban yang juga pengurus Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jember, saat ditemui Sabtu (23/8/2025) sore.

Menurut Nofi, korban diminta tinggal di mess perusahaan sejak dua hari lalu. Alasannya, manajemen sedang menunggu proses audit internal terkait persoalan stok tepung di gudang. "Selama itu, korban belum sempat pulang ke rumah," tambahnya.

Sementara itu, Feni, staf administrasi PT Sungai Budi, enggan berkomentar banyak. Ia hanya menyebut saat dirinya tiba di lokasi, suasana sudah ramai dan ditangani polisi. "Saat saya datang, kondisinya sudah ramai. Semua sudah ditangani polisi," jelasnya.

Namun demikian, dirinya membenarkan, peristiwa itu terjadi bertepatan dengan kedatangan tim audit perusahaan. "Rencananya memang akan ada audit, dari pusat Jakarta," sambungnya.

Terpisah, Kapolsek Sumbersari AKP Suhartanto memastikan jenazah korban sudah dibawa ke RSD dr Soebandi Jember untuk dilakukan autopsi. "Pemeriksaan luar dalam dilakukan guna memastikan penyebab kematian korban," ujarnya.

Lebih lanjut, kata dia, penyelidikan akan dilakukan secara saintifik untuk mengungkap fakta di balik kematian Febri. "Hasil autopsi akan menjadi dasar kami untuk menyampaikan indikasi penyebab kematian korban," tambahnya

Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Hasil autopsi akan menjadi dasar untuk menentukan penyebab pasti kematian buruh muda itu. (dsm/why)