Bacalon Ketua KONI Kota Probolinggo Mengerucut 4 Orang, Tersengit: Sugeng vs Zulfikar

Amelia Subandi
Thursday, 13 Feb 2025 18:38 WIB

PENDAFTARAN: Zulfikar Imawan mengembalikan berkas pendaftaran di sekretariat KONI Kota Probolinggo.
PENDAFTARAN: Sugeng Nufindarko mengembalikan berkas pendaftaran di sekretariat KONI Kota Probolinggo.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Bursa calon ketua KONI Kota Probolinggo mengerucut ke empat orang. Sebab, sampai batas akhir masa pengembalian formulir pendaftaran, Kamis (13/2/2025) pukul 15.00 WIB, total hanya 4 orang yang datang ke sekretariat KONI Kota Probolinggo di GOR Mastrip, Kedopok.
Dalam pantauan tadatodays.com, Sugeng Nufiandoko datang ke kantor sekretariat KONI pukul 10.20 WIB. Sugeng didampingi Sekretaris DPC Gerindra Gus Nur dan beberapa anggota timnya.
Berkas Sugeng dinyatakan lengkap oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP). Sesuai dengan persyaratan, kandidat bisa mendaftar dengan menyerratakan syarat dukungan minimal 5 cabor. Sedangkan Sugeng mengklaim bahwa pihaknya membawa syarat dukungan 13 cabor.
“Alhamdulillah mendaftar dengan membawa syarat dukungan 13 cabor dan insyallah nanti akan bertambah,” kata Sugeng.
Pria kelahiran Lumajang ini menyatakan, ia mendaftar sebagai kandidat ketua KONI atas dukungan dari Wali Kota Probolinggo terpilih dr Aminuddin. Sugeng sendiri bertekad akan memajukan Kota Probolinggo lewat prestasi olahraganya. “Yang pertama ingin memajukan olahraga Kota Probolinggo, dan yang kedua mendapat perintah dari bapak Wali Kota terpilih,” tegasnya.
Zulfikar Imawan Bawa Dukungan 29 Cabor
KONTESTASI sebagai ketua KONI Kota Probolinggo periode 2025-2029 bakal sengit. Sugeng Nufindarko sebagai calon yang disodorkan oleh wali kota terpilih, harus berkompetisi melawan Zulfikar Imawan, sosok ketua Partai Nasdem Kota Probolinggo sebagai partai koalisi pengusung pasangan dr Aminuddin – Ina Buchori.
Zulfikar Imawan yang juga mantan wakil ketua DPRD Kota Probolinggo periode 2014 - 2019 ini datang ke sekretariat KONI Kota Probolinggo pada pukul 12.30 WIB.

Iwan, sapaan Zulfikar Imawan, datang dengan didampingi oleh sekretaris DPD Nasdem Alex dan perwakilan beberapa cabor yang mendukungnya. TPP mengatakan bahwa berkas persyaratan pendaftaran Iwan juga dinyatakan lengkap.
Saat ditemui usai mendaftar, Zulfikar Imawan mengatakan bahwa dirinya datang dengan membawa syarat dukungan dari 29 cabor.
“Iya alhamdulillah, saya mengembalikan formulir. Cabor yang sudah mendukung dan tadi sudah kita sertakan sebanyak 29 cabor. Selanjutnya kita akan menunggu verifikasi berkas dari tim panitia penjaringan,” kata Iwan
Dengan bekal pernah menjadi atlet karate, ia ingin memajukan dan membawa olahraga Kota Probolinggo berprestasi. Ke depan pihaknya kan melakukan evaluasi dan pembenahan seluruh cabang olahraga di Kota Probolinggo.
“Perlu adanya pembenahan dan evaluasi untuk olahraga ini. Nanti akan kita evaluasi model pembinaan dan penyelenggaraan event olahraga yang ada, agar kedepan atlet-atlet kita membawa prestasi cemerlang,” tambahnya.
Sementara itu, saat mendaftar sebagai calon ketua KONI diketahui bahwa Zulfikar Imawan juga menyertakan surat pengunduran dirinya sebagai ketua DPD Nasdem Kota Probolinggo.
Putra Mantan Wali Kota Diwakilkan
SEMENTARA itu, jelang akhir waktu pengembalian pendaftaran, berdasarkan informasi dari sekretariat TPP, ada 2 kandidat lagi yang datang. Salah satunya ialah Indi Eko Yanuarto, putra mantan wali kota HM Buchori. Namun, Indi tidak datang sendiri. Ia diwakili oleh salah satu utusan dari cabang olahraga FAJI.
Sedangkan 1 orang pendaftar terakhir yaitu Henry. Ia datang dengan membawa dukungan 1 cabor yaitu dari cabor MMA. Dengan begitu total ada 4 kandidat yang mendaftar.
Ketua TPP Bakal Calon Ketua KONI Suryono mengatakan, tahapan selanjutnya adalah verifikasi berkas. Pada tahapan ini seluruh berkas pendaftar akan diverifikasi, apakah sudah sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
“Iya verifikasi ini kan kami kami lakukan mulai besok. Nah berkas-berkas yang masih belum selesai, nanti akan kami berikan waktu sampai tanggal 21 Februari. Jika pada tanggal 21 tidak dipenuhi, maka kami anggap gugur,” katanya. (mel/why)




Share to
 (lp).jpg)