JEMBER, TADATODAYS.COM - Kabupaten Jember patut berbangga. Sebab, Jember baru saja menambah salah satu kesenian kontemporer di bidang seni musik. Musik itu diberi nama Musik Kreongan atau musik Keroncong dan Kentongan.

Musik Kreongan dilaunching oleh salah satu pemerhati seni sekaligus salah satu bakal calon Bupati Jember Nanang Handono Prasetyo, Sabtu (30/3/2024) malam di Kota Cinema Mall (KCM) Jember.

Musik ini merupakan perpaduan alat musik kentongan yang dominan dan lembutnya musik keroncong. Keduanya mampu menciptakan alunan musik baru yang menyenangkan sehingga bercampur membentuk harmoni nada yang nyaman didengar telinga.

"Hal ini salah satu wujud dukungan untuk memajukan kesenian di Jember. Karena kentongan salah satu musik klasik dari kota Jember yang sering dipakai untuk acara patrol, berpadu dengan keroncong akan sangat indah," kata pria yang akrab disapa Ji Nanang itu.

Pemilihan keduanya tentu tidak sembarangan. Musik keroncong dipilih lantaran Ji Nanang menilai, keroncong menjadi salah satu musik klasik yang bisa dinikmati berbagai kalangan di Indonesia. Begitupun alat musik kentongan.

Melalui musik Kreongan ini, Ji Nanang berusaha mengajak seluruh masyarakat Jember untuk terus mengembangkan kembali kesenian serta kearifan lokal asli kota Jember.

"Saya mempersembahkan sesuatu yang baru tapi klasik. Hal itu guna mengingat masyarakat Jember, untuk mewujudkan kembali kesenian yang Jemberis," urai Mantan Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Kemen PUPR itu.

Ji Nanang berharap, dengan adanya Musik Kreongan ini mampu meningkatkan semangat para pegiat seni untuk mampu tampil menjadi tuan rumah dikota sendiri.

Adapun beberapa contoh kesenian lokal di Jember diantaranya, reog Ponorogo yang dimainkan oleh warga Jember, pementasan ludruk, kesenian Tak Buta’an dan Can Macanan Kaduk.

"Ini suatu bentuk kemajuan seni di Jember, saya hanya menyentuh agar masyarakat Jember tetap menghargai kesenian dan kearifan lokal yang ada," pungkasnya.

Acara launching Musik Kreongan ini merupakan salah satu rangkaian festival kesenian yang digelar sejak tanggal 24 Maret lalu. Terdapat beberapa aktivitas seni mulai lomba musik kentongan, festival karaoke, festival band serta fashion show yang diikuti oleh berbagai kalangan serta pegiat seni di Jember. (dsm/why)