Bangun Wisata Kreatif, Waterpark Dira Jember Sajikan Pengalaman ala Jepang

Andi Saputra
Andi Saputra

Sabtu, 08 Feb 2020 21:37 WIB

Bangun Wisata Kreatif, Waterpark Dira Jember Sajikan Pengalaman ala Jepang

NUANSA JEPANG: Pengunjung di Dira Cafe and Waterpark bisa mencicipi nuansa ala negeri Sakura dan menjajal kolam dengan berbagai wahana.

Tak perlu pergi ke Jepang untuk berfoto seperti di Negara Jepang. Pengunjung hanya perlu pergi ke jalan Puger, Dusun Krajan Lor, Desa Balung Kulon, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember.

Di sana ada Cafe and Waterpak Dira sebuah wisata kreatif yang menawarkan ornamen khas Jepang dengan berbagai macam pernak-perniknya.

Bahkan, Dira Park Balung menyediakan persewaan baju Jepang untuk keperluan swafoto di sekitar Dira Cafe dan Waterpark Balung ini. Sehingga melengkapi kebutuhan pengunjung yang ingin eksis di media sosial dengan kostum ala Jepang.

Fera Eka Aulina, pemilik Waterpark Dira mengungkapkan, motif kenapa mendirikan wisata tersebut, Fera menerangkan jika wisata di kota terlalu jauh dari Balung dan sudah biasa. Namun belum ada wisata di desa padahal menurutnya warga di desa juga membutuhkan tempat wisata untuk refreshing.

Dengan berbekal pengalamannya selama di Jepang, Fera melihat peluang untuk menghadirkan wisata Jepang tanpa harus pergi ke Jepang. Selama ia berada di Jepang Fera tidak sekedar menikmati keindahan panorama Negeri Matahari Terbit tetapi sembari memotret berbagai sudut tempat-tempat wisata di Jepang. Lalu sepulang dari Jepang, ia langsung membuat ornamen ulang yang sama persis dengan apa yang ia protret tersebut.

Diketahui sebelumnya Bupati Jember dalam peresmian juga mengapresiasi adanya wisata kreatif tersebut. Pihaknya mengatakan berinvestasi di bidang pariwisata sangat tepat. Sebab, pariwisata merupakan investasi yang tidak pernah mati dan memiliki prospek cerah.

Salah seorang karyawan yang tak ingin disebutkan namanya juga merasa senang dengan dibukanya wisata kreatif tersebut. Selain dekat dengan rumah menurutnya beban kerja yang diberikan juga tidak terlalu berat, "Alhamdulillah saya langsung bekerja di sini, rumah saya juga tidak jauh dari sini," ungkapnya. (as/hvn)

WATERPARK: Fasilitas wisata air yang disediakan Dira Cafe and Waterpark. (foto:dakatour/istimewa)

Pekerja Didominasi Warga Lokal

Dira Cafe and Waterpark, tempat wisata baru yang menyediakan wisata ala Jepang, memperkerjakan 300 orang karyawan yang 90 persen merupakan warga asli sekitar area wisata.

Fera Eka Aulina, pemilik Waterpark Dira mengungkapkan, salah satu tujuannya mendirikan wisata kreatif ini untuk menumbuhkan perekonomian di desa setempat. Dalam beberapa waktu terakhir Fera mengamati banyak anak sekitar Desa Balung hanya lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang pada akhirnya susah diterima kerja karena hampir disemua perusahaan mensyaratkan Ijazah minimal SMA/Sederajat. Melihat realitas tersebut sepulang liburan dari Jepang pada bulan November 2019 lalu, Fera memiliki ide untuk membuat wisata kreatif bernuansa Jepang. "Anak-anak dari lulusan apa saja kami terima. Tidak tebang pilih, siapa yang mau kerja di sini kita ajari sampai bisa," kata Fera saat ditemui Tadatodays.com, Selasa (28/01/2020).

Para karyawan yang berasal dari berbagai latar belakang tersebut ia pekerjakan di berbagai bidang seperti menyulam bunga sakura yang rontok, menjadi pramusaji cafe, penjaga loket, penjaga parkir, pemberisih kolam, hingga penjaga penyewaan baju kimono bagi pengunjung yang ingin berswafoto ala penduduk Jepang. "Pesan bapak saya malah harus 100 persen warga lokal. Tapi kalau sekarang belum bisa," ujarnya. (as/hvn)


Share to