Banjir Rob di Pantai Cemara Merusak Warung dan 2-3 Hektare Cemara

Iqbal Al Fardi
Iqbal Al Fardi

Friday, 02 Sep 2022 11:01 WIB

Banjir Rob di Pantai Cemara Merusak Warung dan 2-3 Hektare Cemara

BERGESER: Jajaran warung di Pantai Cemara, Puger, Jember terpaksa bergeser tempat setelah terjadi banjir rob.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Banjir rob terjadi di Pantai Cemara, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Selasa (30/8/2022) lalu. Kerugian materiil dan lingkungan pun tak dapat dihindarkan.

Pantai Cemara tak ramai seperti biasanya. Kamis (1/9/2022) itu terpantau sedikit pengunjung berekreasi di pantai tersebut usai terjadi banjir rob. Setidaknya ada 10 sampai 12 pedagang terdampak banjir rob. Kerugian yang dialami pedagang sendiri berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta rupiah lebih.

Haryanto, salah satu pedagang di pantai Cemara Haryanto menjelaskan bahwa dirinya mengalami kerugian setidaknya Rp 2 juta. "Dari (kerusakan, red) properti warung hingga bahan pokok," jelas pria umur 37 tahun itu saat ditemui tadatodays.com.

Kemudian, ia mengungkapkan bahwa banjir rob terjadi pukul 11.00. Warung miliknya pun hancur. Karena kejadian alam tersebut, warungnya terpaksa dipindah ke sebelah utara. "Warung saya awalnya dekat pantai. Sekarang sudah pindah ke sini (area utara yang lebih tinggi, red)," ungkap Haryanto yang juga merupakan warga setempat.  

Sementara, Kepala Satpolair Polres Jember AKP M Na’i menjelaskan, setidaknya ada 10 hingga 12 warung yang terdampak banjir rob. "Sekitar 10 sampai 12 warung tercatat terdampak banjir rob dengan kerugian Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta lebih," jelasnya.

Adapun kerugian lingkungan yang dijelaskan AKP Na'i ialah 2 – 3 hektare area yang ditanami pohon cemara, bertumbangan. "Sekitar dua hingga tiga hektare luas lahan yang ditanami puluhan pohon cemara, tumbang," jelasnya.

AKP Na’i kemudian mengimbau masyarakat, pemilik warung di pinggir pantai dan nelayan untuk tetap waspada. "Tetap waspada karena banjir rob tidak dapat diprediksi. Terutama untuk masyarakat, nelayan dan para pemilik warung di pinggir pantai," katanya. (iaf/why)


Share to