Banyak Pengaduan Masuk usai Verifikasi Uji Publik, 18 Mahasiswa Tersingkir dari Beasiswa Cinta Bergema

Dwi Sugesti Megamuslimah
Wednesday, 19 Nov 2025 18:55 WIB

Kepala Dispendik Jember Hadi Mulyono.
JEMBER, TADATODAYS.COM - Seleksi Beasiswa Cinta Bergema 2025 kembali disaring ketat. Dinas Pendidikan Jember mencoret 18 calon penerima setelah ratusan aduan masyarakat mengungkap sejumlah ketidaksesuaian data.
Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Jember menuntaskan proses uji publik Beasiswa Cinta Bergema 2025. Dari 7.180 calon penerima, sebanyak 18 mahasiswa akhirnya dinyatakan tidak lolos setelah diverifikasi ulang.
Kepala Dispendik Jember, Hadi Mulyono, mengatakan pihaknya menerima 131 pengaduan dan sanggahan dari masyarakat. Laporan itu menyoroti 29 nama yang dianggap bermasalah, sehingga dilakukan pengecekan dokumen dan konfirmasi lapangan.
Menurut Hadi, temuan di lapangan cukup beragam. Ada calon penerima yang diketahui telah memperoleh beasiswa lain, ada yang tidak lagi berstatus mahasiswa aktif, hingga ada peserta afirmasi ekonomi yang ternyata berasal dari keluarga berpenghasilan cukup.

"Dari 29 nama itu, 18 diputuskan gugur karena tidak memenuhi kriteria setelah kami verifikasi,” ujar Hadi, Rabu (19/11/2025).
Dengan pencoretan tersebut, kata dia, jumlah mahasiswa yang berhak menerima beasiswa berkurang menjadi 7.162 orang. Seluruh hasil uji publik, termasuk tanggapan atas sanggahan, telah dipublikasikan melalui laman resmi program Beasiswa Cinta Bergema.
Hadi memastikan Surat Keputusan (SK) penetapan penerima akan dirilis pekan depan. Setelah SK keluar, proses pencairan segera dilakukan. “Yang lolos uji publik otomatis menjadi penerima resmi,” tegasnya.
Ia menambahkan, skema pencairan dibagi dua: biaya UKT langsung disalurkan ke masing-masing kampus, sedangkan biaya hidup ditransfer ke rekening mahasiswa penerima. (dsm/why)





Share to
 (lp).jpg)