Baru 10 Koperasi Merah Putih yang Beroperasi di Jember

Dwi Sugesti Megamuslimah
Friday, 14 Nov 2025 07:53 WIB

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jember Sartini
JEMBER, TADATODAYS.COM - Program Koperasi Merah Putih (KMP) di Kabupaten Jember belum menunjukkan hasil maksimal. Dari total 248 KMP yang telah terbentuk, baru 10 yang dinyatakan beroperasi.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jember Sartini mengatakan, sebagian besar KMP belum bisa menjalankan usaha karena terkendala modal dan administrasi. Padahal, pemerintah menargetkan separuh dari total KMP sudah beroperasi pada akhir 2025.
“Dari 248 KMP, baru 10 yang bisa beroperasi. Tahun ini kami targetkan setidaknya separuh sudah jalan,” ujar Sartini, Kamis (13/11/2025).
Ia menjelaskan, keterbatasan modal menjadi kendala utama. Simpanan pokok dan wajib anggota yang kecil belum cukup untuk memulai usaha. “Simpanan pokok Rp20 ribu dikalikan 25 orang, itu belum cukup. Padahal untuk menyalurkan beras SPHP saja minimal harus beli dua ton,” terangnya.

Selain itu, belum semua koperasi bisa mengakses pembiayaan dari Bank Himbara yang ditugaskan pemerintah. Di Jember, pembiayaan KMP difokuskan melalui Bank BRI. Namun hingga kini, prosesnya masih menunggu penyesuaian dengan program pusat.
Sartini menambahkan, sebagian koperasi yang sudah beroperasi bergerak di bidang sembako, penyaluran beras BKP, hingga agen pos dan Brilink. “Kami terus lakukan pendampingan supaya koperasi bisa segera mandiri dan berkelanjutan,” katanya.
Sampai saat ini, KMP yang sudah beroperasi tersebar di tujuh kecamatan, yakni Sumberbaru, Bangsalsari, Jenggawah, Tempurejo, Sukowono dan Silo. (dsm/why)




Share to
 (lp).jpg)