JEMBER, TADATODAYS.COM - Jajaran komisioner baru Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember mulai menghidupkan mesin pengawasan. Mereka menggelar rapat pimpinan bersama pengawas se-kabupaten Jember pada Jumat (8/9/2023) lalu. Dalam rapat tersebut Bawaslu menyiapkan seluruh pengawas untuk mencermati Data Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK).

Anggota Komisioner Bawaslu Jember Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Wiwin Riza Kurnia mengatakan, pihaknya  meminta kepada jajaran Pengawas di bawahnya dari tingkat Kecamatan hingga Kelurahan dan Desa (PKD), untuk melakukan penelusuran keabsahan Data Pemilih.

“Jajaran pengawas silahkan lakukan pencermatan terhadap daftar pemilih pindah, dokumen alat bukti pendukung, berikut juga dengan  pengawasan mekanisme serta prosedur yang berlaku,” kata Wiwin dalam keterangan tertulisnya kepada tadatodays.com, Minggu (10/9/2023).

Wiwin mengatakan, penelusuran keabsahan DPTb dan DPK sampai ke kantor desa dan tingkat RT/RW sangat penting dilakukan karena data tersebut berkaitan dengan hak pilih warga negara. 

Perihal kesiapan pasukan pengawas se-Kabupaten Jember, Wiwin menyebut telah melaksanakan Rapat Pimpinan bersama Panwascam se-Kabupaten Jember terkait DPTb dan DPK. Dalam rapat  Jumat (8/9/2023) lalu, jajarannya membahas Penyusunan DPTb dan DPK, potensi pelanggaran,  strategi pengawasan, juga Identifikasi Permasalahan Hukum DPTb dan DPK.

Pihaknya berharap pasukanya menjalankan proses pengawasan dengan baik. Karena menurutnya hak memilih dalam Pemilu merupakan hak pilih universal yang dijamin penggunaannya secara berkeadilan untuk semua warga negara yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih sesuai ketentuan. Maka menjadi tugas Bawaslu untuk mengawasi tahapan terkait DPTb dan DPK. (as/why)