JEMBER, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menetapkan enam jalur penerimaan dalam program Beasiswa Cinta Bergema tahun 2025. Jalur afirmasi ekonomi menjadi yang paling besar kuotanya, mencapai 30 persen dari total penerima beasiswa.

Kepala Dinas Pendidikan Jember Hadi Mulyono mengatakan enam jalur itu meliputi prestasi, afirmasi ekonomi, perangkat daerah, santri pondok pesantren, kompetisi, dan jalur khusus.

Jalur khusus ini, kata dia, diperuntukkan bagi kelompok masyarakat yang dianggap memiliki kontribusi sosial tinggi, seperti orang tuanya menjabat sebagai RT/RW, guru ngaji, kader posyandu, hingga pedagang pasar tradisional.

“Setiap jalur memiliki kriteria seleksi masing-masing, termasuk syarat administrasi yang wajib dipenuhi. Kuota terbanyak ada di jalur afirmasi ekonomi,” jelas Hadi saat launching program beasiswa, Rabu (18/6/2025) malam.

Tahapan program dimulai dengan sosialisasi petunjuk teknis kepada seluruh perguruan tinggi, baik di Jember maupun luar daerah. Setelah itu, pendaftaran dibuka mulai 30 Juni hingga 5 Juli 2025.

Masyarakat dapat mendaftar secara offline di sekretariat Pemkab Jember atau secara daring melalui link resmi yang akan disediakan tim Pokja.

Proses seleksi akan dilanjutkan dengan verifikasi dokumen dan wawancara. Salah satu yang menjadi perhatian adalah penentuan calon penerima living cost sebesar Rp500 ribu per bulan. Namun tidak semua penerima akan mendapatkan bantuan tersebut.

“Kita akan lihat kelayakan melalui dokumen, wawancara, dan uji publik. Kalau orang tua tergolong mampu, tentu kami prioritaskan untuk yang lebih membutuhkan,” tegasnya.

Hadi juga mengingatkan, data penghasilan tidak hanya dilihat dari slip gaji formal, tetapi juga bisa dibuktikan melalui keterangan RT/RW dan diketahui pihak desa. Bahkan, indikator lain seperti kapasitas daya listrik rumah menjadi bahan pertimbangan. (dsm/why)