JEMBER, TADATODAYS.COM - Belakangan beredar video yang memperlihatkan kerusakan infrastruktur pada beberapa bagian alun-alun Jember. Padahal, belum genap satu bulan alun-alun yang baru direvitalisasi itu diresmikan.

Dalam video berdurasi 15 detik itu memperlihatkan beberapa bagian bangunan hasil revitalisasi yang menelan anggaran Rp 23 miliar itu mengalami kerusakan. Mulai dari lantai dasar yang keramiknya retak dan terdapat beberapa bagian yang hilang, hingga kerangka tempat duduk yang terlepas.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi A DPRD Jember Suharyatik sangat menyayangkan. Ia mengaku bakal segera menindaklanjuti terkait adanya kerusakan infrastruktur alun-alun Jember. "Kita harus tahu Rencana Anggaran Biaya (RAB) nya, supaya bisa menelusuri terkait spesifikasi bahan, karena ini kalau rusak begini ya fatal sekali," katanya, Jumat (27/12/2024) siang.

RUSAK: Kondisi keramik di salah satu bagian alun-alun Jember.

Legislator perempuan Partai Gerindra itu menyebut bahwa pihaknya telah megingatkan sejak pembangunan masih mencapao 30 persen. Terlebih, terdapat pemenang tender yang menggarap proyek tersebut telah beberapa kali terblacklist.

"Kan ada tiga pemenang tender, salah satunya joglo itu. Mereka kemarin infonya bahkan harus membayar denda untuk keterlambatan pembangunan juga beberapa kali telah kami blacklist. Gak tahu kenapa kok masih dipakai," terangnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya bakal menggelar inspeksi mendadak (sidak) untuk mengetahui situasi dan kondisi di lapangan. "Saya berharap senin bisa sidak agar semua sama-sama tahu," pungkasnya.

Sampai berita ini ditulis Kepala Dinas Cipta Karya dan Perumahan Rakyat Kabupaten Jember Rahman Anda belum memberi komentar apapun. Tadatodays.com telah mencoba menghubungi melalui pesan dan telepon WhatsApps, namun belum ada respons. (dsm/why)