Berebut Kursi ke-7 DPRD Jember, DPC Demokrat Laporkan Dugaan Penggelembungan Suara oleh Partai Nasdem

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Monday, 04 Mar 2024 18:09 WIB

Berebut Kursi ke-7 DPRD Jember, DPC Demokrat Laporkan Dugaan Penggelembungan Suara oleh Partai Nasdem

LAPOR: Ketua DPC Partai Nasdem Tri Sandi Apriana (tengah) saat mendatangi kantor Bawaslu Jember.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Proses rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Jember hampir final. Tetapi laporan dugaan pelanggaran masih terus muncul. Kali ini Demokrat melaporkan Nasdem.

Ketua DPC Partai Demokrat Tri Sandi Apriana mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember, Senin (4/3/2024) siang. Tujuannya untuk melaporkan indikasi penggelembungan suara di Kecamatan Kaliwates.

Sandi menyebutkan bahwa jika secara hitungan, partai Demokrat lolos mendapat kursi ke tujuh di tingkat DPRD Dapil 1 yang meliputi Kecamatan Ajung, Kaliwates, Sumbersari, dan Pakusari. Selisihnya 50-an suara dengan salah satu partai.

BUKTI: Tri Sandi Apriana saat menunjukkan bukti dugaan penggelembungan suara oleh partai Nasdem di Kecamatan Kaliwates.

"Ada indikasi markup suara, D hasil di kecamatan suaranya berubah, dan kami punya buktinya. Yang bisa kami pastikan kursi ke tujuh dapil 1 Jember yang di klaim Nasdem itu milik Demokrat," katanya.

Adapun modusnya adalah mengubah C Hasil dimasing-masing TPS. Setidaknya ada 23 TPS di Kecamatan Kaliwates yang dicurigai menggelar dugaan pelanggaran tersebut.

"Angkanya memang kecil-kecil, supaya tidak ketahuan saat di markup. Ada yang cuma dapat tiga lalu ditambah angka satu di depannya, jadi ya saat disandingkan data Plano meleset jauh semua," lanjutnya.

Dirinya juga menjelaskan bahwa proses rekapitulasi tingkat kabupaten di Kecamatan Kaliwates sampai saat ini belum memasuki tahap pembacaan. Karena itu, harapannya pelaporan ini masih memiliki kesempatan untuk melakukan perbaikan.

Tri Sandi menuntut suara tersebut dikembalikan sesuai data awal, lantaran hal ini merugikan pihaknya. "Kalau perlu saat Nasdem tidak terima, persilahkan hitung ulang. Kami yakin jika perhitungan ulang suara Demokrat naik dan Nasdem semakin turun," imbuhnya.

Sementara, Komisioner Bawaslu Jember Devi Aulia Rahim menyebut bahwa ada dugaan perselisihan perolehan suara, dimana C hasil tidak sama dengan D hasil. "Sejauh mana dan bagaimana kami masih menganalisa," katanya.

Hal itu, lanjut Devi, bisa disampaikan di dalam forum sehingga pelapor bisa menggunakan mekanisme pemeriksaan administrasi secara cepat.

Terkait rekapitulasi ulang, Devi mengaku masih harus mengevaluasi, melakukan pemeriksaan serta menyandingkan banyak data terlebih dahulu. "Pastinya itu akan tersampaikan didalam forum dan akan ada mediasi jika diduga ada perselisihan perolehan suara," imbuhnya. (dsm/why)


Share to