Bersinergi dan Kolaborasi untuk Jember Bebas Stunting

Andi Saputra
Sabtu, 30 Sep 2023 05:14 WIB

SINERGI: Wes Wayahe Peduli Problem Tumbuh Kembang Anak di Kabupaten Jember bersama Protelindo, Jumat (29/9/2023) di pendapa kantor Desa Sumberpakem, Kecamatan Sumberjambe.
JEMBER, TADATODAYS.COM - Wakil Bupati Jember KH MB Firjaun Barlaman bersama Sekda Hadi Sasmito mewakili Bupati Jember, menghadiri Kegiatan Wes Wayahe Peduli Problem Tumbuh Kembang Anak di Kabupaten Jember bersama Protelindo. Kegiatan itu dilangsungkan pada Jumat (29/9/2023) di Pendapa Kantor Desa Sumberpakem Kecamatan Sumberjambe.
Kegiatan itu rencananya juga akan dilaksanakan secara nasional, dan kali ini diawali dari Kabupaten Jember yang diikuti secara luring dan daring oleh 11 desa. Sebelas desa tersebut berasal dari Kecamatan Jombang, Kecamatan Patrang, Kecamatan Wuluhan, Kecamatan Sukorambi, Kecamatan Silo, Kecamatan Sukowono, Kecamatan Mumbulsari dan Kecamatan Puger yang berpusat di Kecamatan Sumberjamber di Desa Sumberpakem.
"Kita hari ini launching program kerja sama dengan PPNI dan PT Protelindo dalam rangka upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Jember," ujar Wakil Bupati Jember Gus Firjaun saat wawancara.
Pemerintah Kabupaten Jember melakukan Kolaborasi dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia dan PT. Protelindo dalam mengentaskan Problem Tumbuh Kembang Anak yang ada di Kabupaten Jember. Ini dilakukan untuk menekan angka stunting yang ada di Kabupaten Jember agar anak-anak di Kabupaten Jember bebas dari stunting.

"Ada beberapa program yang kami lakukan antara lain memberikan bantuan PMT sampai jangka waktu 3 bulan sebanyak 521 orang dan memberikan bantuan 9 laptop diharapkan bisa membantu meningkatkan Kualitas pelaporan, monitoring dan evaluasi," ujar Wakil Bupati Jember.
Dengan harapan pergerakan sekecil apapun dengan kecepatan informasi, kualitas, monitoring dan pelaporan ini bisa diketahui dimana saja daerah yang sudah mengalami perubahan penurunan, dengan adanya jaringan kecepatan informasi bisa segera di antisipasi. "Kami optimis tahun 2024 Kabupaten Jember akan mengalami penurunan yang signifikan," tutur Wakil Bupati Jember.
Optimisme ini ditumbuhkan berkat adanya sinergi dan kolaborasi yang di lakukan Pemerintah Kabupaten Jember dengan seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Jember untuk Jember yang Bebas dari Stunting. (*/as/why)




Share to
 (lp).jpg)