Bulog Jember Serap 5.000 Ton Beras dan 597 Ton Gabah Petani di Awal Panen 2025

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Monday, 03 Mar 2025 12:50 WIB

Bulog Jember Serap 5.000 Ton Beras dan 597 Ton Gabah Petani di Awal Panen 2025

BERAS: Kepala Bulog Jember Muhammad Ade Saputra, bersama Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Arm Indra Andriansyah saat meninjau gudang penyimpanan beras milik Bulog.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Badan Urusan Logistik (Bulog) Jember mulai melakukan penyerapan gabah para petani pada masa awal panen 2025. Setidaknya sudah ada 5.000 ton beras petani yang telah terserap.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Bulog Jember Muhammad Ade Saputra. Menurutnya, hal tersebut untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. "Untuk gabahnya sendiri itu sekitar 597 ton. Teknis kegiatannya, kita telah melakukan kerja sama dengan beberapa asosiasi termasuk pihak Kodim 0824," katanya, Senin (3/3/2025) siang.

Menurut Ade, kerjasama lintas sektor dilakukan untuk penataan serta pemetaan wilayah panen yang ada di Kabupaten Jember. Serta melakukan pendekatan khusus agar Bulog Jember bisa membeli langsung dari petani.

"Harga gabah di tingkat petani itu Rp 6.500 per kg. Nah, dan sampai hari ini kami telah melakukan beberapa hal untuk penjemputan gabah di tingkat petani dengan metode pendekatan bersama dengan TNI maupun dari penyulu, dari Babinsa juga dan dari segi asosiasi," urai Ade.

Menurutnya, harga tersebut tidak akan merugikan petani. Sebab, sebelumnya harga tertinggi di tingkat petani hanya berada dikisaran Rp.5.000-5.800 per kilogram.

"Sesuai arahan dari bapak Presiden, wajib dilaksanakan pembelian di angka Rp 6.500 per kilogram di tingkat petani. Sebelumnya HET di petani cuma Rp 5.000 sampai Rp 5.800," sambungnya.

Adapun pemerintah pusat menargetkan serapan gabah Bulog Jember sebanyak 59.300 ton setara beras. "Kalkulasi dalam setahun untuk berasnya sendiri di kisaran 48.000 ton. Untuk gabahnya sendiri itu di kisaran 22.000 ton," ujarnya. (dsm/why)


Share to